Harianmomentum.com--Bonsai dengan harga fantastis akan dipamerkan di Kebun Raya Liwa (KRL) Kabupaten Lampung Barat.

Pameran dan kontes bosai berskala nasional itu diselenggarakan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Lampung Barat, 6 hingga 7 Juli 2019.

Tidak tanggung-tanggung, bonsai dengan harga fantastis itu dibandrol Rp300 Juta.

Tani, panitia kontes bonsai nasional itu mengatakan, hingga akhir pendaftaran hari ini (Sabtu) terhitung sudah terdata puluhan peserta. Serta sebagian besar peserta datang dari luar daerah.

Toni mengatakan, peserta dari luar daerah yang mengikuti kontes diantaranya, Kabupaten Pesisir Barat, Metro, Lampung Tengah, Bandarlampung dan Pringsewu. Sedangkan peserta dari luar provinsi seperti Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jawa Timur. 

"Saat ini masih dibuka pendaftaran hingga pukul 21:00 WIB, sebagian paserta masih diperjalanan menuju lokasi," kata Toni. 

Dikatakan Toni, untuk bonsai yang telah hadir dan akan dipamerkan bila dinominalkan mencapai milliaran rupiah.  "Terdapat beberapa bonsai yang sebelumnya telah mengikuti kontes-kontes, dan ditaksir harganya hingga Rp300 juta lebih," ujar dia. 

Bahkan, ada bonsai yang mendapatkan penghargaan "the best in show" yang pernah dipamerkan di Bandarlampung dengan harga mencapai Rp250 juta. 

Sementara salah satu peserta kontes, Agus Roni mengatakan menampilkan tiga bonsai terbaik pada ajang tersebut. Yakni, bonsai jenis mustam, arabika dan camara sinensis.

Menurut Agus, dari ketiga bonsai yang diikutsertakan dalam kontes bila dinominalkan mencapai angka Rp45 juta.  Sebab, satuan harga bonsai yang dimilikinya berkisaran dari angka Rp12 juta sampai Rp15 juta. 

"Bonsai dilihat dari karakter dan seninya untuk menilai angka bila dipasaran. Selain itu,  perawatan setiap jenisnya dari bahan sampai jadi berbeda-beda," ujarnya.

Agus mengatakan,  penyelenggaraan Kontes Bonsai Nasional sangat positif.  Selain ajang silaturahmi dengan sesama pecinta bonsai juga sebagai wadah untuk bertukar ilmu perawatan jenis-jenis bonsai. 

"Sangat positif sekali, kami bisa berbagi dan yang pasti menaikan harga dari bonsai yang dipamerkan," paparnya.(rsp/lem)