Harianlampung--Aparat
Polsek Kebayoran Lama dikejutkan dengan bendera ISIS yang tiba-tiba terpasang
tepat di depan kantor mereka tadi pagi.
Selain bendera ISIS, juga ditemukan secarik kertas
berwarna kuning yang isinya ancaman terhadap Polri, TNI, Densus 88, Banser dan
Ansor.
Berikut isi surat ancaman tersebut:
"Wahai
para Ansor, Thogut, Polri, TNI, Banser, Densus, dan para antek-antek laknatulloh,
bertobatlah kalian dari jalan yang menyesatkan itu, berhentilah kalian
menyembah dan melindungi berhala yang kalian banggakan, yang kalian sebut
dengan nama Pancasila najis itu yang telah menggantikan hukum Allah dengan
hukum jahiliyah yang telah kalian buat."
"Sadarlah
kalian sesungguhnya kalian berperang di barisan Thogut, dan kami berperang di
barisan iman (QS An Nisa:76), berhentilah kalian menyebut dan memfitnah kami
sebagai teroris, bahwa pada dasarnya kalianlah teroris sebenarnya, karena kalian
telah membunuh dan menangkap umat muslim serta ulama-ulama kami (Para
Muwahidin) yang mempelajari dan mengamalkan tauhid yang dibawa dan diajarkan
oleh Rosul kami Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam."
"Dan
ketahuilah, kami akan terus meneror kalian sebagai mana kalian meneror kami
(para muwahidin) dan kami akan memburu kalian sebagaimana kalian memburu
saudara seiman kami di Poso."
"Ketahuilah,
perang telah dimulai, akan kami buat Jakarta ini seperti Marawi. Akan kami
gulingkan hukum jahiliyah serta berhala Pancasila yang kalian banggakan dan
akan kami tinggikan hukum Allah yg mana adil dan sempurna (QS Al Maidah:50) di
atas pedang-pedang kami, khilafah islamiyah Ala Minhajin Nubuwah akan segera
tegak ditanah air ini Insya Allah Biidznillah".
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta
Selatan, Kompol Alam Nur, menjelaskan, bendera tersebut diduga dipasang oleh
seorang pengendara motor.
"Bendera itu pertama kali ditemukan sekitar pukul
05.30 WIB," kata Alam Nur saat dikonfirmasi, Selasa (4/7).
Bendera iberukuran 100x50 centimeter itu terpasang di
pagar depan Polsek Kebayoran lama?. (ald/RMOL)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com