Harianmomentum.com--Pencurian kabel sembilan unit penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Tanggamus meresahkan masyarakat di wilayah setempat. Sepanjang 450 meter kabel PJU di jalur dua islamic cetre menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang hilang akibat dicuri.
"Penerangan sangat penting untuk pengguna jalan, jadi sangat meresahkan apabila tidak menyala lagi," kata Galih warga setempat, Rabu (10-7-2019).
Dia berharap aparat kepolisian dapat menangkap pencuri kabel yang menyebabkan lampu jalan padam akibat tidak teraliri listrik.
Bahkan, dia mengatakan, kejadian pencurian sempat direkam video lalu diunggah pada media sosial Instagram oleh masyarakat yang tengah melintas.
Nampak dalam video yang berdurasi 35 detik, api keluar dari salah satu tiang yang kabelnya telah terpotong di tengah kondisi hujan deras.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus, Razi Azanisa mengaku geram terkait insiden tersebut.
"Lampu jalan itu fasilitas umum untuk penerangan jalur dua Islamic Centre menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang dan sekitarnya, sekarang padam akibat ulah tangan-tangan jahil," kata dia.
Menurut dia, hilangnya kabel dan gelapnya lokasi itu dikhawatirkan menjadi rawan aksi kejahatan. "Kami akan melaporkan kejadian itu ke Polres Tanggamus, supaya hal seperti ini tak terjadi lagi kelak," tegasnya.
Sementara itu, Kasi Angkutan Laut dan TPK Pemeliharaan Lampu Jalan Irwan Suteja mengatakan kronologisnya berawal dari informasi masyarakat sekitar jalur Islamic Centre.
"Tim sudah Turun untuk mengecek dan ternyata kabel pendam di sepanjang median jalan jalur Islamic Centre Kotaagung dengan panjang kabel 450 meter hilang dicuri orang, dan mematikan sembilan titik lampu di jalur tersebut padam," katanya.
Totalnya mencapai 450 meter karena jarak masing-masing tiang ke lainnya 50 meter.
Pihaknya mengimbau masyarakat sekitar jalur tersebut, untuk ikut andil menjaga apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan supaya melaporkan kepada polisi.
Dia menyebutkan, kehilangan kabel tersebut menyebabkan kerugian kisaran R50 juta. "Kawanan pencuri ini mengincar kuningan tembaganya untuk dijual kepada pengepul, karena harganya cukup lumayan," kata dia.(glh/jal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com