Harianmomentum.com--Keinginan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro menggunakan bus Damri untuk angkutan massal menggatikan angkot mendapat respon positif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
"Usulan kami direspon baik. Tapi yang kami fikirkan, kontribusi apa yang akan diberikan ke Pemprov," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro Zulpikri, Senin (15-7-2019).
Saat ini, Damri Kota Metro tidak memiliki armada untuk dijadikan angkutan massal di Kota Metro. Karena itu, Dishub Metro mengajukan permintaan armada bus ke pemprov.
"Yang di Natar, Lampung Selatan itu kan mati. Makanya kami usulkan ke pemprov agar bus yang di Natar bisa difungsikan sebagai angkutan massal di sini," ujarnya.
ota Metro mengusulkan empat sampai enam bus Damri untuk rintisan angkutan massal yang melayani daerah pinggiran kota. "Bus tersebut rencananya digunakan untuk angkutan di wilayah pinggiran seperti jalur Metro Utara-Selatan dan Timur-Barat," jelasnya.
Selain itu, Dishub mengaku sudah melakukan kajian koridor angkutan yakni koridor timur-barat sejauh 12 km, dan utara-selatan 18 km.
"Kami ingin uji coba. Kami belum punya, karena dengan rintisan ini kami belum punya armada. Jadi kami akan pinjam dulu busnya ke provinsi," paparnya.
Ia menambahkan, angkutan kota (angkot) yang ada masih belum maksimal dan mati suri, kondisi ini salah satunya terjadi karena tidak adanya peremajaan armada.(pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com