Harianmomentum.com--Belasan mobil pemadam kebakaran (damkar)
dikerahkan guna memadamkan api yang membakar gedung asrama santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al-Hijrotul Munawwaroh, Senin
(15-7-2019) malam.
Ponpes beralamat di Jalan
Purnawirawan, Kelurahan Gunungterang (Gunter), Kecamatan Langkapura, Kota
Bandarlampung.
Sekretaris Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung M. Rizki mengatakan,
seluruh damkar di wilayah kota setempat telah berada di lokasi kebakaran.
“Dari awal kita mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 18.15 WIB, hingga proses pemadaman selesai pukul 21.00 WIB total ada 13 damkar yang kita gunakan,” kata Rizki.
Baca juga: Ponpes Al Hijrotul Kebakaran, Saksi Melihat Api Dari Dapur Santri
Menurut Rizki, proses pemadaman api cukup sulit. Sebab,
damkar harus bergantian menuju sumber api yang berada di gedung dalam ponpes.
“Karena ada palang pintu, maka harus bergantian satu-persatu mobil damkar yang
kita masukkan ke dalam ponpes ini,” jelasnya.
Rizki belum dapat menjelaskan penyebab pasti kebakaran. “Ini masih simpang siur. Kepolisian juga masih menyelidikinya,” jelasnya.
Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Korban jiwa alhamdulillah tidak ada," ujarnya.
Baca juga: Walikota Bandarlampung Tinjau Kebakaran Ponpes
Terpisah, Kanit SPKT Polresta Bandarlampung Ipda Ferdinan
mengatakan, anggotanya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
“Belum bisa dipastikan. Kita masih lidik dan mengumpulkan
keterangan dari para saksi,” kata dia dilokasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan, pengurus ponpes belum berhasil diwawancarai. Sebab, masih dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com