Benny Uzer Didesak Bagikan Dana Saksi

Tanggal 16 Jul 2019 - Laporan - 1747 Views
Ketua DPD Partai Hanura Lampung Benny Uzer di Mapolda Lampung, beberapa waktu lalu//acw

Harianmomentum.com--Dugaan penggelapan dana saksi oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Lampung Benny Uzer, semakin meluas.

Kali ini, giliran Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Pesisir Barat Zaini Hasan angkat bicara.

Kepada harianmomentum.com, Senin (15-7-2019) dia mengaku terpaksa berhutang guna menutupi pembayaran uang saksi partai politik (parpol) saat berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019.

Baca juga: Polemik Dana Saksi, DPC Hanura Mengaku Tak Terima Uang

Zaini berharap, ketua partainya Benny Uzer segera memberikan dana bantuan saksi parpol yang bersumber dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Awalnya kami diperintahkan (DPD) untuk membuat kepengurusan saksi di wilayah kami. Katanya akan ada bantuan dana saksi dari pusat,” ungkap Zaini.

Namun sampai saat yang dijanjikan tiba, uang saksi tersebut tak kunjung ada. “Tanggal 16 April 2019 saya telepon pak Benny, katanya dia belum menerima uang bantuan saksi itu. Padahal saat itu kita sudah merekrut saksi,” tuturnya.

Akhirnya Zaini berinisiatif untuk meminjam uang kepada saudara dan rekannya. “Saya pinjam lah uang Rp50 juta. Sebagian dari kader Hanura disini, tapi dia bukan calon legislatif. Sebagian lagi saya pinjam dengan saudara saya (ipar). Karena para saksi itu kan harus diberi akomodasi, per orangnya Rp300 ribu,” tuturnya.

Saat itu Zaini berharap akan turun dana bantuan saksi tersebut. Namun hingga kini uang tersebut tak jelas.

Bahkan belakangan beredar kabar yang menyatakan kalau uang tersebut diduga digelapkan oleh Benny Uzer.

“Harapan saya kalau uang itu sudah di tangan pak Benny ya di salurkan lah ke DPC. Karena sampai sekarang hutang saya itu belum lunas,” jelasnya.

Baca juga: Polda Diminta Usut Kasus Benny Uzer

Bukan hanya Zaini. Ketua DPC Tulangbawang Barat Sudirwan juga mengaku masih punya hutang saksi senilai Rp10 juta.

Namun bedanya, dia sempat menerima uang dari Benny Uzer senilai Rp25 juta. Namun menurut dia, saat itu Benny tidak mengatakan kalau uang tersebut adalah bantuan dana saksi dari DPP.

"Saya tidak tahu ini peruntukannya untuk apa. Karena dia (Benny Uzer) bilang ini duit atur-atur aja dengan kamu," kata Sudirwan ketua DPC Hanura Tulangbawangbarat seraya menirukan ucapan Benny Uzer, Minggu (14-7).

Menurut dia, uang dengan nominal tersebut tidak cukup melakukan kegiatan partai maupun membayar saksi.

"Uang 25 juta itu tidak cukup lah kalau untuk membayar semua saksi kita. Ya untuk tambahan saja lah. Sebab sekali mengumpulkan PAC saja, dana yang keluar sudah mencapai Rp 50 jutaan," ungkapnya.

Menurut dia, pribadinya saat ini masih memiliki hutang untuk membayar para saksi partai. “Tidak banyak hutangnya. Hanya Rp10 juta. Nanti akan saya bayarkan, karena itu janji saya ke mereka,” terangnya.

Dia berhrap, perseteruan di tubuh DPD Hanura segera terselesaikan. Untuk itu, dia mengimbau kedua belah pihak untuk bertemu dan menyelesaikan perseteruan itu dengan baik.

Sementara hingga berita ini diturunkan Benny Uzer belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi dia enggan mengangkat telpon. Bahkan nomor Whatsapp (WA) wartawan harianmomentum.com telah diblokir olehnya.

Baca juga: Ketua Hanura Dituduh Gelapkan Dana Saksi Partai Rp400 Juta

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Hanura Lampung Nazaruddin berencana melaporkan ketua partainya, Benny Uzer, ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penggelapan uang saksi partai senilai Rp400 juta.(acw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Baliho Cagub Colong Star Kampanye, Bawaslu Ta ...

MOMENTUM, Tanggamus-- Terdapat beberapa titik baleho salah satu C ...


Kasat Reskrim Ingatkan Anggota PPK untuk Jala ...

MOMENTUM, Tanggamus -- Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Muhamm ...


KPU Tanggamus Lantik 100 Anggota PPK untuk Pi ...

MOMENTUM, Tanggamus --  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamu ...


Made Bagiasa Siap Ramaikan Pilbup Lamteng ...

MOMENTUM, Bandarlampung--I Made Bagiasa, anggota DPRD Provinsi La ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com