Pemkot Siapkan Bantuan Ponpes Terbakar

Tanggal 16 Jul 2019 - Laporan - 685 Views
Walikota Bandarlampung meninjau Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al Hijrotul Munawaroh yang terbakar pada Senin (15-7) malam./ Agung CW

Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan memberikan bantuan sosial Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al Hijrotul Munawaroh yang terbakar pada Senin (15-7) malam.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung, Trisno Andreas mengatakan telah menyiapkan anggaran untuk memberikan bantuan sosial tersebut.

"Sebetulnya kita punya dana khusus yang merupakan program pembangunan ponpes. Tapi belum tahu mau pakai dana itu atau yang lain, karena ini kan kebakaran," terang Trisno, Selasa (16-7).

Dia menernagkan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap yang terkena musibah. "Kalau rugi ratusan juta, kita bisa bantu puluhan juta. Jadi tidak menghilangkan kerugiannya, tetapi hanya membantu," sebutnya.

Sayangnya, ia juga tidak mengetahui berapa jumlah bantuan yang akan diberikan kepada ponpes tersebut. "Biasanya untuk bantuan tergantung kerugian tapi kita liat juga, nggak mungkin kita berikan 100 persen kan," tuturnya.

Walau begitu, dia mengatakan untuk menggunakan anggaran tersebut perlu persetujuan Walikota Bandarlampung Herman Hn. "Biasanya nanti ada survei oleh lurah dan camat. Lalu diserahkan ke Dinas Sosial. Baru diajukan ke pak wali, kemudian masuk ke BPKAD," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al-Hijrotul Munawwaroh di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gunungterang terbakar, Senin (15-7-2019) malam.

Saksi mata kejadian, Agas (15) menuturkan, kebakaran terjadi sekira pukul 18.05 WIB, tepatnya usai salat magrib. "Awalnya saya dengar ledakan, dua sampai tiga kali ledakan," kata Agas saat diwawancarai.

Mendengar ledakan tersebut, pria yang pernah menjadi santri di ponpes yang bertempat di Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung itu segera masuk ke gerbang ponpes.

"Saya lihat api membesar dari dapur asrama santri wanita. Terus kena angin mengarah ke belakang gedung apinya," tuturnya.

Sementara Sahroni (24), santri ponpes setempat mengatakan kalau api berasal dari kamar salah satu santri wanita.

“Awalnya ada yang teriak kebakaran. Kami langsung melihat, sudah ada api membesar dari arah kamar santri,” kata Sahroni.

Walikota Bandarlampung Herman HN mendatangi lokasi kebakaran di ponpes setempat.

Herman HN menyatakan turut prihatin dengan insiden tersebut. "Ini adalah ujian, semoga santri dan pengurus ponpes diberi ketabahan," kata Herman kepada awak media.

Herman berjanji, akan memberi bantuan materil untuk memperbaiki gedung ponpes yang rusak terbakar. "Nanti saya akan ke sini lagi, kita akan beri bantuan," ucapnya.

Lebih lanjut Herman menyatakan akan membenahi persoalan listrik di wilayah Kota Bandarlampung. Jagan sampai, ada insiden kebakaran yang disebabkan korsleting listrik. "Untuk masalah listrik akan kita benahi lagi (penyebab kebakaran diduga korsleting listrik)," ujarnya.

Namun, Trisno belum bisa menyebutkan besaran bantuan dana yang akan dihibahkan tersebut, karena masih perlu melakukan survei aesuai dengan besarnya kerugian dari pihak Ponpes.

"Biasanya untuk bantuan tergantung kerugian tapi kita liat juga nggak mungkin kita berikan 100 persen kan. Misalnya, dihitung kerugian 100 juta, paling kita bisa bantu 20 atau 25 jutaan. Diambil dari anggaran bantuan sosial," kata dia. (red)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Suaidi Resmi Jadi Sekda Tanggamus ...

MOMENTUM, Kotaagung -- Suadi resmi menjadi Sekretaris Daerah (Sek ...


Pjs Walikota Metro Pamitan dengan ASN ...

MOMENTUM, Metro--Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Metro, Descatam ...


Jelang Pilkada, Pjs Walikota Minta Masyarakat ...

MOMENTUM, Metro--Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Metro, Descatam ...


Pesawaran Buka PPPK 324 Formasi, Diperebutkan ...

MOMENTUM, Gedongtataan— Sebanyak tiga ribu orang mengikuti sele ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com