Bentrok di Mesuji, Empat Warga Tewas

Tanggal 18 Jul 2019 - Laporan - 809 Views
Sejumlah aparat keamanan berjaga di sekitar lokasi bentrok warga di kawasan Register 45 Kabupaten Mesuji, kemarin./ ist

Harianmomentum.com-- Empat warga dinyatakan meninggal dunia dalam bentrokan di kawasan Register 45 Kabupaten Mesuji, Rabu (17-7-2019).

Perselisihan antara kelompok warga Pematang Panggang Mesuji Raya dengan Mekar Jaya Abadi diawali insiden pembajakan sawah.

Menurut Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnomo keempat warga yang meninggal berinisial DI, JN, RI, dan RW.

"Keempatnya merupakan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya," katanya kepada wartawan, Rabu malam (17-7-2019).

Selain itu, AKBP Edi menyatakan ada tujuh korban luka-luka lainnya akibat senjata tajam dan luka tembak.

"Mereka yakni YI, JO, BI, HO, RT, RN, dan II. Ketujuh korban tersebut telah menjalani perawatan di Klinik Asa Medika Pematang," kata dia.

Dia menuturkan, bentrokan terjadi dilatarbelakangi pembajakan sawah di lahan seluas setengah hektare. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.

Sekitar pukul 11.00 WIB, datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu kemudian warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga yang mengamani pembajak itu kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak yang disuruh pulang kemudian kembali membawa rekan nya dan senjata tajam yang langsung menyerang kelompok Mekar Jaya Abadi.

Sementara Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihaknya telah mengirim pasukan ke lokasi.

"Ada ratusan pasukan Brimob dan Shabara yang dikirim," kata dia semalam.

Menurut dia, saat ini anggota sedang berada di lokasi untuk melokalisir agar tidak meluas dan memberikan upaya persuasif agar kedua kelompok yang berselisih dapat menahan diri.

"Kapolres Mesuji dan jajaran saat ini sudah berada di TKP untuk menetralkan suasana dan melakukan pendekatan dari kelompok yang bertikai," kata Pandra. (iwd/ap)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Soal Dugaan Korupsi PT LEB, Pakar Hukum Sebut ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Praktisi Hukum Sopian Sitepu menyebut ti ...


Warga Aceh Ditangkap Polisi di Depan PO Puspa ...

MOMENTUM, Pringsewu--Satuan Narkoba Polres Pringsewu menangkap se ...


Buat SIM, Polda Lampung Mulai Terapkan Wajib ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jajaran Polres dan Polresta di Polda Lam ...


Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana PI Migas, Kej ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengge ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com