Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus mematangkan persiapan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Tingkat Provinsi Lampung pada tahun 2020.

Bupati Pringsewu Sujadi meminta semua pihak yang menjadi penanggung-jawab masing-masing kegiatan agar mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

"Waktu tinggal beberapa bulan lagi, persiapkan sejak dini dengan matang dan serius jangan sampai ada kekurangan," pintanya saat rapat koordinasi bulanan Pemkab Pringsewu, Kamis (18-7-2019).

Sujadi meminta semua pihak terkait dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, agar MTQ Pringsewu berlangsung sukses, bahkan menjadi contoh bagi daerah lain yang akan menggelar acara serupa.

"Disampingi itu, saya menginginkan agar masyarakat Pringsewu bisa melibatkan diri  pada momen MTQ Provinsi Lampung di Pringsewu 2020 nanti," harapnya.

Dalam rakor yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu A.Budiman, pihak event organizer (EO) menyampaikan rangkaian acara pembukaan MTQ yang akan digelar di Islamic Center di Pekon Fajaragung Barat, Kecamatan Pringsewu atau di depan RSUD Pringsewu.

Tony, dari pihak event organizer (EO), menjelaskan, pada pembukaan MTQ akan dimeriahkan pergelaran seni tari kolosal, pementasan seribu angklung bambu, dan lainnya. 

"Intinya  konsep yang ditawarkan adalah dengan nuansa bambu, yang didasari ciri khas dan budaya serta kearifan lokal dan tentunya dipadukan dengan teknologi lighting dan IT," jelas Tony.

Menanggapi pemaparan pihak EO,  Sekdakab Pringsewu yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Pringsewu A.Budiman  mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ Provinsi Lampung ke-48 tersebut juga bertepatan dengan peringatan HUT Kabupaten Pringsewu ke-11.

"Oleh karena itu saya meminta pihak EO untuk memadukan antara nuansa kegiatan MTQ dengan nuansa HUT Kabupaten Pringsewu, dimana Pemkab Pringsewu juga akan mengundang sejumlah duta besar negara-negara sahabat," katanya.

Sementara itu dari Kementerian Agama Pringsewu H.Aswari meminta perhatian masalah keamanan dan kenyamanan untuk mimbar peserta termasuk tempat untuk dewan hakim, terlebih untuk antisipasi musim hujan. "Masalah defile juga perlu mendapat perhatian, karena defile merupakan salah satu unsur penting dalam seremonial MTQ," imbuhnya. (lis).