Harianmomentum.com--Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mesuji Saply memastikan dua kelompok warga yang bentrok di Register 45 merupakan pendatang dari luar kabupaten tersebut.
Saply menyebutkan mayoritas penduduk tinggal di kawasan register 45 bukan merupakan warga asli Mesuji.
"Mayoritas penduduk yang hutan itu merupakan pendatang dari luar Mesuji," ujar Saply, Sabtu (20-7-2019).
Bahkan, dia meyakini jika dua kelompok warga yang terlibat bentrok pada Rabu (17-7) lalu itu juga bukan penduduk kabupaten setempat.
"Mereka yang kemarin bentrok bukanlah warga Mesuji, ada yang dari Sumatera Selatan, dari Lampung Timur, juga wilayah lain," sebutnya.
Selain itu, Saply menilai bentrokan yang terjadi di Mesuji sangat investasi di kabupaten tersebut.
Menurut dia, banyak menilai bahwa daerah tersebut tidak aman karena sering adanya bentrok, yang dilatarbelakangi permasalahan lahan Register 45.
"Bentrok sering berulang, berarti Mesuji ini tidak aman. Ini berpengaruh pada iklim investasi di Mesuji," terangnya. (red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com