Harianmomentum.com--Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tulangbawang mengungkap 31 kasus kejahatan selama pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau 2019.

Ungkap kasus dipimpin Wakapolres Kompol Djoni Aripin, bersama Kabag Ops Kompol Edy Syafnur, Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, KBO Sat Reskrim Ipda Dwi Endrianto dan Kanit Resum Sat Reskrim Ipda Rendra, di GSG (gedung serba guna) Wira Satya Mapolres Tulangbawang, Senin (22-07-2019).

Dia mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 5 Juli hingga 18 Juli 2019 dengan sasaran pelaku curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan kepemilikan senjata api serta amunisi illegal.

“Petugas kami berhasil mengungkap 31 kasus dengan rincian lima kasus curas, 13 kasus curat, 10 kasus curanmor dan tiga kasus kepemilikan senpi serta amunisi illegal,” ujar Kompol Djoni.

Lanjutnya, petugas juga berhasil menangkap 32 pelaku tindak pidana yang terdiri dari tiga pelaku yang merupakan TO (target operasi) dan 29 pelaku non TO (bukan target operasi), serta berhasil menyita 19 pucuk senpi berikut 27 butir amunisi aktif.

Adapun rincian dari senpi dan amunisi tersebut yaitu tiga pucuk senpi beserta 19 butir amunisi merupakan hasil ungkap kasus, sedangkan 16 pucuk senpi beserta delapan butir amunisi hasil penyerahan masyarakat melalui Kakam (kepala kampung), Tomas (tokoh masyarakat) dan Bhabinkamtibmas.

Selain itu, selama berlangsungnya operasi petugas juga berhasil menyita BB (barang bukti) berupa satu unit mobil minibus Toyota Avanza, warna hitam BE 2731 GL, 8 unit sepeda motor, 10 unit HP (handphone) berbagai merk, 5 pak rokok berbagai merk dan uang tunai sebanyak Rp4,1 Juta.

“Alhamdulillah selama berlangsungnya operasi ini, dari tiga TO orang, 1 TO barang dan tiga TO tempat yang telah ditetapkan sebelum pelaksanaan operasi, semua berhasil diungkap oleh petugas kami,” pungkas Wakapolres.(rhm)