Harianmomentum.com--Gempabumi tektonik dengan Magnitudo (M) 2,4 mengguncang Kota Bandarlampung, sekira pukul 13.29 WIB pada Rabu 24 Juli 2019 tidak berpotensi tsunami.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=2.4 dengan pusat gempabumi terletak pada koordinat 5.38 LS - 105.23 BT, tepatnya berada di darat pada jarak 7 Km Barat Laut Bandarlampung-Lampung dengan kedalaman 5 kilometer," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi-Lampung, Anton Sugiharto, S.Kom, kepada harianmomentum.com, Rabu (24-7).
Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan daerah Kemiling, Bandarlampung dengan skala intensitas II MMI. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga laporan ini dibuat pukul 14.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Anton.
Dia juga menyebutkan untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram @stageofkotabumi) atau website (www.stageof.lampung.bmkg.go.id).(red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com