Harianmomentum.com--Institut
Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menerima kunjungan Sekolah Tinggi
Prasetiya Mandiri Lampung (STMPL) untuk belajar standar mutu pengendalian
internal (SPMI), Senin (29-7-2019).
Kunjungan diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Wakil
Rektor IV Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Muprihan Thaib
bersama jajaran di ruang kerjanya.
Kepala Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Prasetiya Mandiri,
Vitratin mengatakan bahwa tujuannya ke IIB Darmajaya untuk silaturahmi dan belajar
mengenai standar penjaminan mutu internal (SPMI).
“IIB Darmajaya merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik
di Provinsi Lampung dan kami bermaksud untuk belajar dalam penjaminan mutu,”
ungkapnya melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Minggu (4-8-2019).
Menurutnya, penjaminan mutu dilakukan untuk melakukan
peningkatan kualitas dalam pengajar maupun karyawan Prasetiya Mandiri.
“Kita melakukan studi banding ke Darmajaya dalam rangka
penyusunan standar penjaminan mutu,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Wakil Rektor IV IIB
Darmajaya, Muprihan Thaib mengatakan, dalam penyusunan standar mutu harus
konsisten terhadap aturan yang telah dibuat.
“Intinya konsisten terhadap aturan. Reward dan punishment
juga sudah dilakukan di Darmajaya,” ucapnya.
Dia menerangkan dalam penilaian juga bukan berdasarkan rekan
ataupun teman tetapi Key Performance Indicator (KPI).
“Menilai bukan lagi dari kawan tapi kinerjanya. Setiap tahun
juga Darmajaya memberikan reward dan punishment. Untuk yang tercapai kinerja
juga diberikan reward dan tidak tercapai juga diberikan punishment berupa surat
teguran,” ungkapnya.
Muprihan menjelaskan penjaminan mutu itu harus mencatat,
memonitor, kebijakan, dan keputusannya harus terukur.
“Hal ini juga membuat kinerja dari setiap karyawan maupun
dosen akan meningkat dengan terukurnya aturan yang dibuat dalam penjaminan
mutu,” katanya.(ril)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com