Harianmomentum.com--Berita tentang Intan Permadani menyita perhatian dan empati masyarakat. Gadis berusia 12 tahun ini, dikabarkan menderita beragam penyakit. Kini, masih dalam perawatan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Nur Syamsu, mewakili Bupati Zaiful Bokhari, menjenguk Intan guna mengetahui perkembangan kondisinya sekaligus menyampaikan bantuan dari Pemkab Lampung Timur.

Kepada Harianmomentum.com, Selasa (6-8-2019), dia menjelaskan bahwa pemerintah akan berupaya memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan bantuan.

"Kami ingin pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dan kami akan melakukan tindakan cepat dalam merespon berbagai masukan atau persoalan yang kami terima," ujar Nur Syamsu.

Sementara menurut ayah Intan, Purnomo, awal mula sakit yang diderita anaknya tersebut berawal ketika Ramadan kemarin menderita demam dan tak kunjung sembuh selama hampir dua bulan. 

Ia kemudian membawa anaknya ke RSUD Sukadana untuk mendapatkan perawatan. Namun karena kondisi sang anak makin parah, kemudian dirujuk untuk ke rumah sakit lain dengan peralatan yang lebih lengkap.

"Sudah dua kali ke sini karena kritis, terus dibawa ke Rumah Sakit Muhamadiyah tapi gak sanggup, pindah ke RS Ahmad Yani sekitar sembilan hari nginap di sana tapi batuk darahnya gak berhenti dan makin parah, dari situ dirujuk ke Abdul Muluk cuman gak sanggup karna alatnya belum lengkap dan disarankan langsung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," terangnya.

Menurut dia, penyakit putrinya kini menjalar ke organ bagian dalam yang lainnya. “Kalau kata dokter, jantungnya bocor, hati bengkak, paru-paru dan ginjalnya juga kena. Dari (RS) Ahmad Yani dikasih rujuk ke Abdul Moeluk tetapi tidak sanggup karena alat untuk pencangkokan jantung belum ada, adanya di Jakarta”.

Hasil komunikasi Dinas Kesehatan dan BPJS dalam kasus Intan ini akan dicover oleh BPJS bantuan pemerintah daerah. Mendengar hal ini kedua orang tua Intan Permadani berharap anaknya segera menjalani proses pengobatan dan mendapatkan kesembuhan.

“Ya, Alhamdulillah saya senang sekali semalam mendengar kabar kalau ada bantuan nanti buat ke Jakarta,” kata Purnomo. (rif).