MOMENTUM, Kotaagung--Pemerintah mengangkat 13 bidan pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan yang bertugas di Kabupaten Tanggamus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Surat Keputusan (SK) CPNS bidan itu diserahkan Sekretaris Daerah Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah, Kamis (8-8-2019).

Dalam sambutannya, Lubis meminta para bidan yang baru saja menerima SK CPNS untuk menjalankan tugas ini dengan baik. "Saya berharap apa yang disampaikan ibu bupati terkait program 55 AKSI, dapat diwujudkan dengan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal," katanya.

Untuk layanan homecare (kunjungan ke rumah) kepada lansia dan masyarakat menengah bawah dari Dinas Kesehatan, para bidan agar bersinergi menyukseskan program itu.

"Ke depan, program bidang kesehatan semakin baik dan ditingkatkan,  sesuai dengan lagu Mars Tanggamus Jaya," ujar Lubis. 

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat menjadi bagian tidak terpisahkan dari kerangka kerja untuk mencapai indikator program yang tertuang dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Prioritas sasaran pembangunan kesehatan terkait dengan status kesehatan mulai dari ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, balita, anak usia sekolah, kesehatan remaja dan reproduksi sampai dengan usia lanjut.

Karena itu, dengan diangkat menjadi CPNS, sudah seharusnya meningkatkan motivasi kerja dalam rangka mensikapi tuntutan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Sementara Plh. Dinas Kesehatan Taufik Hidayat mengatakan pengangkatan PTT Kemenkes menjadi CPNS di daerah, ditetapkan usia maksimal 40 tahun.

Pengangkatan bidang PTT ini, diusulkan Pemkab Tanggamus pada Februari 2019. Sebulan kemudina, pada Maret 2019, Kementerian PAN-RB menetapkan formasinya, dan pada April 2019 penetapan SK pengangkatannya.

Saat ini bidan PTT yang masih menjalankan fungsinya sebagai bidan desa, antara lain di Kecamatan Wosobo, Rantautijang Pugung, Bulosukamara, Pulaupanggung, Talangpadang, Kedalomangulip, Kotaagung, Margoyoso Sumberejo. Total ada 13 bidan. (glh/jal).