MOMENTUM, Pringsewu--Puluhan keluraga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pringsewu mengundurkan dari dari kepesertaan program tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan, ada 31 KPM yang sudah menyerahakan surat pengunduran diri dari program PKH.
"Mereka (KPM) yang mengundurkan diri tersebut beralasan sudah mampu secara ekonomi," kata Bambang Suharmanu pada Harianmomentum.com, Senin (12-8-2019).
Dia menerangkan dengan mundurnya 31 KPM itu, saat ini total peserta PKH di Kabupaten Pringsewu menjadi 16.277 KMP.
"Semula total peserta PKH di Kabupaten Pringsewu ada 16.308 KPM. Nah, setelah 31 mengundurkan diri, totalnya menjadi 16.277 KPM," terangnya.
Menurut dia, 31 KPM yang mengundurkan diri dari kepesertaan PKH itu berasal dari sembilian kecamatan. Rincianya: Kecamatan Pringsewu 2 KPM, Ambarawa 9 KPM, Pagelaran 9 KPM, Banyumas 1 KPM, Gadingrejo 6 KPM, Pardasuka 1 KPM, Pagelaran Utara 1 KPM dan Kecamatan Sukoharjo 2 KPM.
Saat ini Dinsos Pringsewu saat sedang melakukan verifikasi Basis Data Terpadu untuk calon KPM PKH. Berdaarkan BDT ada 40.608 rumah tangga dan jumlah jiwa 149.341.
Tahapan verifikasi meliputi: data kependudukan, kepemilikan kendaraan, ternak dan kondisi rumah.
"Setelah Verfikasi dilakukan musyawarah desa dan hasil musyawarah ditujukan ke bupati dan dinas sosial Kabupaten Pringsewu. Selanjutnya dinas akan menindak lanjuti ke provinsi dan kementerian sesuai dengan undang undang nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin,” jelasnya.
Untuk tahun 2019 jumlah bantuan PKH diberikan berdasarkan komponen dalam keluarga, antara lain: ada tidaknya ibu hamil, anak usia nol sampai 6 tahun, anak SD, SMP, SMA dan penyandang disabilitas berat. Lalu lanjut usia 60 tahun ke atas, tapi tidak semua dalam komponen maksimal
Adapun bantuan tetap satu tahun Rp550 ribu. Untuk KPM yang memiliki komponen keluarga ibu hamil Rp2,4 juta per tahun, anak nol sampai 6 tahun Rp2,4 juta pe rtahun sampai dengan Rp900 ribu pertahun. Anak SMP Rp 1,5 juta per tahun, SMA Rp2 juta pertahun, disabilitas berat Rp2,4 juta per tahun dan lansia Rp2,4 juta pertahun. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com