MOMENTUM, Mesuji--Program pembangunan yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mesuji, terkesan lambat.
Hal tersebut terlihat dari tingkat penyerapan anggaran yang rendah. Hingga Agustus 2019, tingkat penyerapan anggaran program DPUPR Mesuji baru 7 persen dari total nilai anggaran Rp235 miliar .
Tingkat penyerapan anggaran tersebut merupakan yang terendah dari seluruh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Mesuji.
Sekretaris DPUPR Mesuji Andi, tak menampik kondisi tersebut. "Memang masih segitu, karena kegiatan kita kan baru mulai pada bulan Juni. InsyaAllah dalam waktu dekat, kalau para pemborong sudah mengajukan pencairan uang muka, penyerapan anggaran akan naik," kata Andi pada Harianmomentum.com, Senin (19-8-2019).
Andi optimistis penyerapan anggaran di DPUPR akan tetap optimal sesuai program kerja yang direcanakan.
"Kegiatan kita semua sudah digelar, dan beberapa sudah mengajukan, hanya masih proses di keuangan. Hasilnya diakhir, InsyaAllah tercapai optimal," katanya. (ish)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com