MOMENTUM, Bandarlampung--Mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya mempresentasikan 23 ide bisnis dihadapan dewan juri di Laboratorium Acces Center IBI Darmajaya, Sabtu (17-8-19).
Para peserta yang merupakan mahasiswa IBI Darmajaya itu diberikan waktu 3-5 menit untuk menjelaskan ide bisnisnya.
Ketua pelaksana PPK berbasis teknologi hibah Kemenristekdikti, Melda Agarina mengatakan, nantinya mereka akan memilih lima ide bisnis terbaik dalam pitching Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) berbasis teknologi hibah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Menurut dia, pitching merupakan rangkaian dari kegiatan PPK berbasis teknologi hibah Kemenristekdikti.
"Ini rangkaian terakhir untuk menentukan ide bisnis yang akan diberikan pendanaan kedepannya," ungkapnya.
Dalam presentasi peserta, lanjut dia, sangat bagus semua ide bisnis yang dikemukakan mahasiswa IBI Darmajaya.
"Terdapat 30 mahasiswa dengan 23 ide bisnis yang dijelaskan kepada dewan juri yakni Sriyanto, David Kurniawan, M. Ariza Eka Yusendra dan saya sendiri. Mereka bagus-bagus semua kita akan lihat dari semua aspek untuk menentukan kelima terbaik," tuturnya.
Dosen Sistem Informasi IBI Darmajaya itu menerangkan, peserta sebelumnya telah mengikuti rangkaian kegiatan PPK Berbasis Teknologi yakni Stalkmotive preneur, ngoprekin, dan pelatihan design thinking dan bisnis plan.
"Saat presentasi mereka sudah sangat siap karena adanya pelatihan-pelatihan sebelumnya," ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor III IBI Darmajaya, Muprihan Thaib mengatakan, kampus sangat mendukung mahasiswa dalam berwirausaha.
"Kampus biru Darmajaya sebagai kampus technopreneur mendukung mahasiswa dalam membuat lapangan pekerjaan sendiri. Karena tidak hanya menyiapkan output lulusan yang terampil dan berdaya saing dalam dunia kerja tetapi IBI Darmajaya menyiapkan lulusan memiliki jiwa wirausaha," ungkapnya.
Dia menerangkan, peserta yang mendapatkan pendanaan dalam ide bisnisnya dapat menjalankannya dengan baik.
"Usaha tidak akan pernah menghianati sebuah proses yang dilakukan. Ketika adik-adik sudah menjalankan semua dari awal dan belum berhasil bukan berarti tidak bisa dijalani tetapi masih banyak jalan lain," katanya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com