Harianmomentum--Pada tahun anggaran 2016,
total pendapatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) mencapai
Rp1,023 triliun. Hal tersebut disampaikan Bupati Mukhlis Basri pada rapat
paripurna DPRD setempat, Senin (10/7).
Rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) atas pelaksanaaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun
anggaran 2016.
Mukhlis Basri
memparkan, komposisi pendapatan pada tahun anggaran 2016 terdiri dari:
relasasi pendapatan asli daerah Rp49,078 miliar, pendapatan transper
sebesar Rp965,251 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp6,469.
Selanjutnya, pada komponen belanja, realisasi belanja daerah pada tahun
anggaran 2016 sebesar Rp999,084 miliar. Peruntukannya terdiri dari: belanja
operasi Rp 576,954 miliar, belanja modal Rp310,063 miliar, belanja tak
terduga Rp844,662 miliar dan belanja transfer bagi hasil ke desa Rp726,872
juta serta transper bantuan keuangan Rp110,494 miliar.
Kemudian, realisasi penerimaan pembiayaan Rp69,494 miliar. Realisasi pengeluaraan
pembiayaan Rp7,974 miliar yang terdiri dari penyertaan modal pada Bank Lampung
Rp 500 juta, Perusahaan Daerah Pesagi Madiri Perkasa Rp7,450 miliar dan
Pembayaran sisa dana BOS kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp24
juta.
“Dari paparan tersebut terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
sebesar Rp83,235 miliar,“ kata Mukhlis.
Menurut dia, pelaksanaan pembangunan di Lambar pada tahun 2016 secara umum
dapat dikatakan telah mencapai berbagai kemajuan. Meski, belum sepenuhnya
encapai angka 100 persen sempurna.
Dia melanjutkan, pos
aset yang termuat dalam neraca Pemkab Lambar terdiri dar:i aset lancar,
investasi jangka panjang, aset tetap dan aset lainnya. Saat ini aset pemkan
per 31 Desember 2016 sebesar Rp1,824 triliun.
Bila dibandingkan
dengan aset tahun 2015 maka total aset yang dimiliki Pemkab Lambar
mengalami kenaikan Rp241,084 miliar. (lem)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com