Tingkat Kesejahteraan Petani Kopi, Gubernur: Stop Impor

Tanggal 04 Sep 2019 - Laporan - 656 Views
Gubernur Arinal Djunaidi saat bertemu dengan petani, pengelola dan eksportir kopi di Golden Bistro Graha Wangsa.

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi berkomitmen untuk menghentikan impor kopi ke Lampung. Sehingga, petani kopi akan lebih sejahtera.

Menurut gubernur, Lampung merupakan provinsi penghasil kopi robusta. Tetapi, masih ada yang melakukan impor kopi Vietnam, pada tahun 2019 tercatat sebesar 1,7 ton.

"Karena itu, ke depan kita harus stop impor (kopi), apapun resikonya," tegas gubernur di Golden Bistro Graha Wangsa Bandarlampung, Rabu (4-9).

Meski demikian, gubernur mengatakan perlu ada pemberdayaan petani, areal dan pengusaha kopi. "Supaya secara teknis kita bisa menutupi dan tidak perlu impor itu," ujarnya.

Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung itu juga mengajak pengusaha untuk menyejahterakan petani kopi.

Selain itu, Arinal melarang pengusaha untuk tidak melakukan ekspor kopi dengan kualitas yang asalan.

"Karena kopi Lampung itu citranya sudah baik. Jangan sampai kualitas yang asalan bisa merusak citra kita," sebutnya. (adw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Suaidi Resmi Jadi Sekda Tanggamus ...

MOMENTUM, Kotaagung -- Suadi resmi menjadi Sekretaris Daerah (Sek ...


Pjs Walikota Metro Pamitan dengan ASN ...

MOMENTUM, Metro--Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Metro, Descatam ...


Jelang Pilkada, Pjs Walikota Minta Masyarakat ...

MOMENTUM, Metro--Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Metro, Descatam ...


Pesawaran Buka PPPK 324 Formasi, Diperebutkan ...

MOMENTUM, Gedongtataan— Sebanyak tiga ribu orang mengikuti sele ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com