MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung menggelar pemilihan raya (pemira) pada 15 September 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bandarlampung Aep Saripudin mengatakan, pemira dalam rangka memilih bakal calon (bacalon) walikota dan wakil walikota jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
"Pemira merupakan tahap lanjutan dari proses penjaringan bacalon walikota dan bacalon wakil walikota yang telah kita laksanakan," kata Aep melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Minggu (8-9-2019).
Aep Saripudin menjelaskan, pada pemira kader-kader PKS akan memilih bacalon walikota dan wakil walikota masing masing dua orang.
"Pemilihnya adalah kader inti, pengurus DPD sampai pengurus ranting PKS yang jumlahnya sebanyak 521 orang," sebutnya.
Masih kata Aep, masing-masing kader PKS akan memilih dua tokoh eksternal partai sebagai bacalon walikota dan wakil walikota.
"Selain dari tokoh eksternal partai, kader juga akan memilih masing-masing dua orang dari internal partai untuk menjadi bacalon walikota dan wakil walikota. Jadi satu kader akan memilih atau mengusulkan delapan nama bacalon," terangnya.
Aep menyebut, bacalon yang berasal dari eksternal partai: Eva Dwiana, Rycko Menoza, Yusuf Kohar, Wiyadi, Naldi Rinara, Andika Wibawa, dan beberapa ketua partai lainnya.
"Sementara dari internal PKS nama-nama yang akan bersaing dalam pemira antara lain: Muzzammil Yusuf, Ade Utami Ibnu, Muchlas Ermanto Bastari, Fahmi Sasmita, Nandang Hendrawan, Syarif Hidayat, dan beberapa nama lainnya," sebutnya.
Anggota DPRD Bandarlampung itu menuturkan, pemira merupakan salah satu tahap dari proses penjaringan bacalon walikota dan wakil walikota.
"Artinya siapa yang mendapat suara terbanyak dipemira belum tentu secara otomatis akan diusung oleh PKS," ujarnya.
Sebab, sambung dia, masih ada tahapan, seperti penjaringan terbuka, uji kelayakan dan kepatutan dan terakhir menunggu keputusan DPP PKS.
"Semoga semua tahapan ini berjalan lancar sesuai dengan rencana dan PKS bisa mengusung calon yang terbaik," harapnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com