MOMENTUM, Bandarlampung--Untuk memaksimalkan pendapatan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII berencana membangun pabrik pengolahan minyak goreng kemasan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Sub. Bagian Protokoler, Humas dan Biro Direksi PTP VII, Arif Syaifudin Zuhri saat mengunjungi Kantor Redaksi harianmomentum.com di Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Selasa (10-9-2019).
Arif menuturkan, dari total 14 PTPN se-Indonesia, baru PTPN III, di Medan Sumatera Utara yang punya pabrik pengolahan minyak goreng kemasan.
"Kami berencana membangun pabrik semacam itu. Kalau kita bisa membuat produk ritel seperti minyak goreng kemasan, kami yakin dapat meningkatkan pendapatan di PTPN VII," kata Arif.
Menurut dia, saat ini PTPN VII sudah mulai melakukan penelitian untuk pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng tersebut.
"Sebab untuk merealisasikan hal tersebut butuh beberapa kajian. Namun sudah mulai kita diskusikan," tuturnya.
Bukan hanya itu, untuk memaksimalkan pendapatannya, PTPN VII terus berinovasi. Bahkan, ada program tumpang sari di beberapa perkebunan milik PTPN VII. Salah satunya perkebunan di wilayah Waygalih, Lampung Selatan.
"Jadi di beberapa perkebunan, ada sistem semacam tumpang sari, kita tanami jagung. Biasanya lahan yang habis masa tanam, seperti kebun sawit yang sudah tidak produktif, itulah yang ditanami jagung. Sambil menunggu masa penanaman (sawit) berikutnya," tuturnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com