MOMENTUM, Bandarlampung--Ada yang menarik perhatian saat
harianmomentum.com menyambangi ruang Fraksi Partai Kebangkita Bangsa (PKS) di Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Senin (9-9-2019).
Pria separuh baya tampak asik duduk di kursi tamu sambil
membaca sebuah buku. Di kirinya, tampak berjejer beberapa buah buku tebal.
Ternyata, pria berkacamata dengan pin di dada kirinya itu
bernama Azuwansyah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Lampung, dari daerah pemilihan (dapil) Lampung IV: Tanggamus, Pesisir Barat dan
Lampung Barat.
Saat diwawancarai, Azuwan —sapaan Azuwansyah— sedikit
malu-malu. Apa lagi saat ditanya terkait buku yang sedang dipelajarinya. “Biasa
lah, baca-baca untuk menambah wawasan,” ucap Azwan kepada harianmomentum.com. Belakangan diketahui, buku yang dibacanya itu terkait rancangan peraturan daerah.
Selanjutnya harianmomentum.com kembali melontarkan pertanyaan, terkait tips suksesnya, dapat menduduki Gedung DPRD setempat. “Pertanyaannya kok susah-susah sih, yang gampang saja kenapa,” ucapnya seraya tersenyum.
Lebih lanjut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Tanggamus itu menyebut, kunci suksesnya dalam mencuri
simpati masyarakat di dapil IV hanya satu, “ikhlas”.
“Saya itu ikhlas saja mengurus urusan dunia ini, kalau dipilih
ya Alhamdulillah, tidak ya sudah, mungkin bahasanya seperti itu. Jadi ikhlas
saja lah,” ungkapnya.
“Karena kita orang partai, selaku orang partai wajib melaksanakan tugas-tugas keperataian,” sambung dia.
Beberapa menit berbincang dengan pendatang baru di DPRD Lampung itu, dia pun sempat menuturkan, beberapa kegiatan yang dilakukan selama berlangsungnya masa kampanye pemilihan legislatif 2019.
“Saat kemapanye intinya kita memperkenalkan diri kepada masyarakat. Untuk program itu tentatif,” tuturnya.
Selain memperkenalkan diri, saat kampanye dia terus memberikan informasi terkait banyak hal kepada masyarakat setempat. “Terutama memperkenalkan bagaimana pemilu itu, jangan sampai masyarkat salah memilih,” tuturnya.
Program lain yang dibawanya saat kampanye yaitu pemberdayaan masyarakat setempat. Menurut dia, masalah terbanyak di dapil IV terkait tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Tingkat kesejahteraan masyarakat masih kurang. Artinya kita harus banyak membuka peluang usaha. Program usahanya kan bisa bermacam-macam,” jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com