MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan berupaya membenahi salurah irigasi agar lebih memiliki beragam fungsi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi usai meninjau saluran irigasi di Kampung Mrican, Umbulharjo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17-9-2019).
Peninjauan saluran irigasi itu, bagian dari agenda kunjungan kerja studi banding pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Menurut wabup, saluran irigasi di Yogyakarta bukan hanya difungsikan untuk memasok kebutuhan air lahan pertanian. Warga juga memanfaatkan aliran air saluran irigasi itu budidaya ikan.
"Selain bersih, aliran irigasi di sana juga dimanfaatkan untuk memelihara ikan. Ini bagus sekali, karena punya beragam fungsi. Untuk pengairan lahan pertaniah, usaha perekonomian masyarakat, sekaligus obyek wisata," kata wabup melalui rilis pada Harianmomentum.com.
Wabup berharap, hal tersebut dapat diterapkan di Kabupaten Pringsewu. "Saya yakin itu bisa diterapkan di Kabupaten Pringsewu. Nanti tahun 2020 akan kita coba di salah satu titik dulu. Kami akan melibatkan Dinas PU, Lingkungan Hidup, Koperindag, Pertanian dan Perikanan dan elemen terkait lainnya," kata wabup melalui pesan whatsapp pada Harianmomentum.com, Rabu (18-9-2019).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu M.Yusuf siap menerapkan rencana program tersebut. "Insya Allah program itu bisa direalisasikan. Tetapi harus dilaksanakan bekerjasama dengan dinas dan pihak terkait lainnya," ujarnya.
Menurut dia, pada tahun 2018 pihaknya pernah mencoba melakukan pembersihan aliran irigasi diJalan Tani Pringsewu Barat dengan sistem pemasangan jaring tancap,untuk mengumpulakan sampah.
"Waktu kita pasang jaring itu, sampahnya banyak sekali, makanya untuk mengatasi masalah itu perlu melibatkan instansi terkait, seperti dinas lingkungan hidup, dinas pekerjaan umum, dinas pertanian dan dinas pariwisata," terangnya. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com