MOMENTUM, Metro--Puluhan kantong darah yang tersimpan di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro, tidak bisa didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan karena terinfeksi berbagai virus penyakit menular.
Hal tersebut disampaikan Walikota Metro Achmad Pairin, saat menghadiri kegiatan donor darah rutin di Markas PMI setempat, Rabu (18-9-2019).
Menurut Pairin saat ini, PMI setempat baru berhasil mengumpulkan 1.100 kantong darah dari target kebutuhan yang mencapai 1.200 kantong per bulan.
"Kebutuhan darah perbulannya mencapai 1.200 kantong, dan baru terpenuhi 1.100 kantong darah saja. Ada 28 kantong yang tidak boleh diberikan karena mengandung penyakit menular," katan Pairin.
"Ada beragam virus penyakit menular, seperti demam berdarah, hepatitis C dan B, dalam 28 kantong darah itu, maka tidak bisa didistribukan ke masyarakat. Hanya darah yang bersih yang bisa diberikan pada pasien yang membutuhkan transfusi darah," jelasnya.
Dari 1.100 kantong darah di PMI Metro itu, hanya 800 kantong yang berasal dari donor masyarakat setempat. Sisanya didapat dari luar Kota Metro. Karena itu, Pairin mengajaka masyarakat Kota Metro untuk rutin melakukan donor darah. "Selain untuk membantu sesama, donor darah itu sehat," ujarnya. (pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com