Harianmomentum--Mahasiswa praktek lapang atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) diminta memabur
dengan masyarakat di daerah setempat.
Hal tersebut
disampaikan saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan secara simbolis
menerima mahasiswa KKN Fakultas Keguruan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas
Lampung (Unila) di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat, Rabu (12/07).
Hadir dalam acara
tersebut Sekdakab Waykanan Bustam Hadhori, para Kepala Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) yang ada di jajaran Pemkab, Wakil Dekan 1 FKIP Unila
Abdurrahman, dan segenap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unila.
Wakil Dekan 1 FKIP
Unila Abdurrahman menitipkan mahasiswa KKN yang akan melaksanakan prkatek
sebagai wujud nyata pengabdian yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Doktor Lulusan UPI
Bandung ini juga menambahkan, Bahwa komitmen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Unila tetap akan berupaya sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik
khususnya dalam dunia Pendidikan guna membangun Provinsi Lampung.
Dosen yang kerap
dipanggil Pak Abe ini menambahkan, bahwa mahasiswa yang akan melaksanakan KKN
di Kabupaten Waykanan sebanyak 601 orang yang akan tersebar di 10 kecamatan
dengan penempatan 64 kampung.
Membacakan sambutan
Bupati Waykanan, Sekdakab Bustam Hadhori mengharapkan agar mahasiswa yang KKN
di daerah ini untuk dapat membaur dan menjadi satu dengan masyarakat tempat
dimana mereka melaksanakan KKN ini, jangan menjadi manusia eksklusif saat
berada di kampung.
Selain itu juga
diharapkan kepada mahaisswa KKN untuk dapat membantu program-prograrm yang ada
di kampung baik itu program pembanguanan fisik maupun non-fisik, dan dapat
bekerja sama dengan aparatutr kampung sehingga menimbulkan kesan yang baik
seusainya. (Vit)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com