MOMENTUM, Sukadana--Setiap 1 Oktober, bangsa Indoesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang perjuangan para pahlawan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengingatkan, peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.
Selain itu, gerakan itu juga ingin mengubah negara Indonesia dari negara berdasarkan Pancasila menjadi negara komunis. "Tragedi itu banyak menelan korban, termasuk tujuh Pahlawan Revolusi," ujar Zaiful usai upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Pemkab Lamtim di Sukadana, Selasa (1-10-2019).
Menurut Zaiful, gagalnya upaya penggantian dasar negara itu menjadi bukti bahwa Pancasila itu sakti untuk mempersatukan bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia, seluruh masyarakat Lamtim, jangan sampai melupakan sejarah atau peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965.
Perjuangan bangsa Indonesia khususnya para pahlawan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara sangatlah berat. Oleh karena itu semua wajib menjaga.
"Selamat hari Kesaktian Pancasila semoga Pancasila dapat menjadi dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia," katanya. (rif).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com