MOMENTUM, Bandarlampung--Pasca fenomena terang bulan, harga komoditas pangan laut  di Pasar  Gudanglelang Kota Bandarlampung, kembali normal.

Maryati pedagang ikan di pasar tersebut mengatakan, harga sudah mulai turun sejak dua hari yang lalu. "Harga ikan yang selama dua pekan naik berkisar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu perkilogram telah kembali normal, karena fenomena terang bulan juga sudah usai,"  katanya pada Harianmomentum.com Rabu (2-10-2019).

Menurut dia, penurunan harga juga dipicu oleh hasil tangkapan nelayan yang semakin baik setelah pasang laut selama terang bulan. "Kalau terang bulan kan pasokan ikan terbatas karena air laut pasang, setelah fenomena tersebut usai harga kembali seperti semula," katanya.

Selain itu, Maryati mengatakan, turunnya harga tidak mempengaruhi omset atau pendapatan pedagang karena harga dari nelayan pun normal seperti biasa.

Terpisah, nelayan perairan Teluk Lampung, Sunaryo mengatakan, pasca terang bulan hasil tangkapan kembali normal. "Saat ini dalam sekali melaut mendapat sekitar satu kuintal (100 kg), kalau terang bulan kemarin rata-rata dapat sekitar 50 kg karena air laut pasang," ujarnya.

Untuk harga komoditas pangan laut lainnya seperti ikan simba dibandrol Rp30 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp40 ribu perkilogram, dan ikan tuna dijual seharga Rp30 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp38 ribu perkilogram.(vaw)

Berikut daftar harga komoditas pangan laut di Pasar Ikan Gudanglelang :

1.Ikan bekerek Rp20 ribu perkilogram.

2.Krisi Rp15 ribu perkilogram.

3.Baung laut Rp15 ribu perkilogram.

4.Ikan Salem Rp25 ribu perkilogram.

5.Ikan Tongkol Rp25 ribu perkilogram.

6.Ikan Sarden (bungyang) Rp25 ribu perkilogram.

7.Ikan Simba Rp30 ribu perkilogram.

8.Ikan Tuna Rp30 ribu perkilogram.

9.Sotong Kecil Rp30 ribu perkilogram.

10.Sotong Besar Rp50 ribu perkilogram.

11.Udang Vaname Rp80 ribu perkilogram.

12.Udang Windu Rp100 ribu perkilogram.

13.Kakap Putih Rp50 ribu perkilogram

14.Ikan Tuna Rp30 ribu perkilogram

15.Rajungan Rp35 ribu perkilogram.

16. Kepiting Rp10 ribu per ons.