MOMENTUM, Bandung--Penggunaan bahan bakar compressed natural gas (CNG) atau gas alam terkompresi, terbukti secara ekonomi lebih efesien menguntungkan bagi kalangan usaha dibanding menggunakan bahan bakar jenis lain seperti: solar, bensin dan liquified petroleum gas (LPG).

Bahan bakar ini CNG juga lebih bersih dan ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar jenis lain seperti minyak atau LPG. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana yang diekstrak dari gas alam. 

Di Indonesia, CNG didistribusikan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui anak perusahaan PT Gagas Energi Indonesia.

Untuk saat ini, perusahaan-perusahaan komersial masih menjadi  sasaran utama distribusi CNG oleh PT Gagas Energi Indonesia. Salah satunya di Kota Bandung, Jawa Barat.

McDonalds, Jalan Sukarno Hatta, Bandung, menjadi salah satu perusahaan komersial yang telah membuktikan efesiensi dan keuntungan menggunakan bahan bakar CNG.

"Kita sudah menggunakan CNG selama dua tahun. Kita sudah buktikan CNG lebih efesien dibanding LPG. Sehingga secara ekonomi lebih menguntungkan," kata Asisten manejer McDonalds, Jalan Sukarno Hatta, Bandung, Jawa Barat pada Harianmomentum.com, Sabtu (5-10-2019).

Menurut Nana, setiap bulan penggunaan CNG di McDonald Sukarno Hatta, Bandung, mencapai 2.500 meter kubik. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding saat menggunakan LPG.

"McDonalds ini usaha yang bergerak di bidang kuliner, makanan cepat saji. Keuntungan lain dari penggunaan bahan bakar CNG juga tidak berpengaruh terhadap rasa produk makanan cepat saji kami," terangnya.

Di tempat sama, Sekretaris PT Gagas Energi Indonesia Febrilian Hindarto mengatakan, untuk distribusi CNG pada konsumen di Kota Bandung, saat ini pihaknya memiliki tiga unit gaslink truck.

"Untuk di Kota Bandung, kita punya tiga gaslink truck untuk melayani kosumen. Saat ini, ada lebih dari sepuluh perusahaan komersial di Bandung yang sudah menggunakan CNG sebagai bahan bakar," kata Febrilian. (mnz)