MOMENTUM, Bandarlampung--Dua bakal calon walikota Bandarlampung mengambil formulir penjaringan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Bandarlampung, Senin (7-10-2019

Dua bacalon walikota yang ikut penjaringan di hari pertama yaitu Rycko Menoza SZP, diwakili leission officer (LO) atau petugas penghubung, Dahlan Sulaiman. Selanjutnya Amin Fauzi AT, diwakili LO Gunawan Handoko.

Kedatangan kedua LO bacalon diterima oleh panitia penjaringan: Sabnu Alie, Iskandarsayah Komarudin, Agus Sulaiman, Darmawita dan panitia lainnya.

Sabnu Ali mengatakan, dalam proses pengambilan formulir penjaringan diperbolehkan melalui LO, dengan syarat ada surat mandat resmi bermatrai yang ditandatangani bacalon.

“Saat pengembalian berkas tidak boleh diwakilkan, harus diserahkan langsung oleh bakal calon walikota dan wakil walikota,” kata Sabnu.

Saat mendaftar, lanjut Sabnu Alie, bakal calon walikota dan wakil walikota akan menerima form berkas pendaftaran sebanyak 16 macam formulir, berupa solf copy dan hard copy.

“Formulir tersebut harus diisi bakal calon walikota dan wakil walikota. Selanjutnya diserahkan ke panitia penjaringan DPD II Partai Golkar paling lambat tanggal 21 Oktober 2019,” jelasnya.

Enam belas form yang harus diisi oleh bakal calon kepala daerah antara lain, Formulir identitas, Surat pernyataan bekerjasama dengan partai, daftar riwayat hidup.

Selanjutnya penyataan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, sesuai amanat Undang-undang (UU) nomor 20 tahun 2016. Seterusnya surat pernyataan pada Pancasila dan surat pernyataan mengenal daerah. Selain itu masih ada persyaratan lainnya yang juga wajib diisi dan dilengkapi.

“Setelah tahapan penjaringan, barulah tahap berikutnya. Pada 21-25 verifikasi berkas, lalu pada 27 Oktober menyampaikan berkas hasil verifikasi calon walikota ke DPD I Partai Golkar,” terangnya.

Selain LO dua bacalon walikota tersebut, di hari yang sama LO Irjen Pol Ike Edwin, Termizi bersama M. Yani dan Nova Jakile juga datang ke Kantor DPD Golkar Bandarlampung. Namun mereka baru sebatas konsultasi ke panitia penjaringan Golkar kota setempat.(acw)