MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Umum (Ketum) KONI Lampung Yusuf Sulfarano Barusman menyebutkan saat ini sedang dilakukan program pembinaan guna menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X di Bengkulu.
Beberapa program yang dijalankan di antaranya tes dan evaluasi pengembangan yang meliputi: penyelenggaraan tes fisik, evaluasi perkembangan latihan, dan menetapkan, koordinasi serta dukungan teknik.
Hal itu didukung tenaga ahli bidang Sport Conditioning dan tenaga ahli keilmuan, pembinaan (sentral dan desentral serta koordinasi dan dukungan manajerial).
“Pelaksanaan program pembinaan menuju PORWIL X 2019 Bengkulu juga meliputi membangun komitmen yang tinggi antar semua stake holder untuk meningkatkan prestasi, koordinasi dengan Pengprov cabang olahraga tentang program latihan," ujar Yusuf, kemarin.
Yusuf juga menjalankan progran pembinaan dalam memanfaatkan sarana prasarana yang ada secara maksimal, melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas pletaih sesuai jenjang yang ada serta mengoptimalkan fungsi organisasi.
Yusuf menegaskan KONI akan mejalankan roda organisasi melalui penerapan proses manajemen yaitu mengembangkan sumber organisasi yang mencakup human, financial, physical, information dan technical, kemudian juga dengan pendekatan fungsi manajemen (planning, organitation, staft, leading dan controling).
Ketua harian KONI Lampung Hanibal mengatakan dalam waktu dekat ini akan menghadapi dua agenda penting: Pra-PON dan Porwil yang membutuhkan dukungan anggaran. Dengan dukungan dari Gubernur, ia menargetkan pada PON 2020 Lampung akan masuk 10 besar.
“PON sebelumnya kita masuk 15 besar. Lampung Pernah mengalami kejayaan hingga empat kali di posisi 5 besar pada kepemimpinan Gubernur Oemarsono, setelah itu terus menurun. Semoga target 10 besar bisa tercapai,” kata Hanibal. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com