MOMENTUM, Kotabumi--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menerapkan sistem skala prioritas untuk proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Kepala Disdukcapil Lampura Maspardan mengatakan, penerapan sistem prioritas tersebut dilakukan untuk mensiasati keterbatasan stok blangko (e-KTP).

"Kita terapkan sistem prioritas untuk mendahulukan pencetakan e-KTP warga yang benar-benar mendesak, seperti untuk keperluan bekerja atau hal-hal mendesak lainya. Ini kita lakukan karena keterbatasan stok blangko e-KTP," kata Maspardan saat memantau langsung proses pencetakan e-KTP di kantor disdukcapil setempat, Kamis (10-10-2019).

Menurut dia, minimnya stok blangko e-KTP tersebut dikarenakan adanya pembatasan jatah balngko dari Dirjen Disdukcapil Kementerian Dalam Negeri.

"Sekarang ini, setiap daerah hanya dijatah 500 blangko untuk setiap poengambilan di pusat. Padahal jumlah itu bisa habis dalam sehari pencetakan karena memang jumlah wajib e-KTP terus bertambah setiap tahunnya," terangnya.

Dia juga tidak bisa memastikan, kapan jatah pasokan blangko tersebut bisa kembali normal. 

"Ini wewenang pemerintah pusat melalui kementerian. Saya tidak tahu pasti kapan bisa kembali normal. Kemungkinan bisa jadi tahun 2020 mendatang. Saat ini saja setiap kehabisan blangko kami berangkat ke pusat untuk mengambilnya. Itupun dijatah 500 blangko,"jelasnya. (ysn)