MOMENTUM, Bandarlampung--Wartawan olahraga dituntut untuk memiliki data yang akurat dan mengerti latar belakang masing-masing cabor.
Hal itu disampaikan Wartawan Senior Irianto Hatta saat menjadi pemateri pembekalan di Ruang Rapat KONI Lampung, Senin (14-10-2019).
Menurut Irianto, wartawan yang meliput olahraga berbeda dibandingkan dengan pos-pos lainnya.
Dalam penulisan berita olahraga, hal yang terpenting adalah data dan latar belakang masing-masing cabang olahraga.
"Sehingga saat kita datang ke pertandingan salah satu cabor, kita sudah tahu apa yang akan ditulis. Jadi tidak buta," jelasnya.
Karena itu, dia menerangkan wartawan olahraga dituntut untuk memiliki data-data tentang cabor yang akan diperlombakan.
"Jadi sebelum kita meliput suatu cabor, kita harus mencari datanya dulu. Misal cabor renang, itu lihat kerjurnas berhasil meraih medali berapa? Sehingga kita tahu mana yang berpeluang meraih emas atau tidak," sebutnya.
Irianto menjelaskan pada eranya, KONI sangat bergantung dengan wartawan olahraga untuk data-data.
"Apalagi atlet-atlet itu banyak yang mengeluh dengan kita. Jadi keluhan mereka kita sampaikan ke KONI," ujarnya. (adw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com