MOMENTUM, Krui--Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengalokasikan dana Rp7,85 miliar untuk anggaran pengawasan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 mendatang.

Kepastian pengalokasian dana tersebut tertuang dalam nota kesepahaman/naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang ditandatangani Bupati Pesibar Agus Istiqlal dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten setempat. Penandatanganan NPHD tersebut berlangsung di ruang Batu Gukhi, Kantor Pemkab Pesibar, Selasa (15-10-2019).  

Bupati berharap, dengan kesepakatan anggaran tersebut kinerja Bawasalu dalam proses pelaksanaan tahapan pilkada tahun 2020 mendatang akan semakin optimal dan efektif.   

"Dengan anggaran hibah ini, kita berharap kinerja Bawaslu akan semakin efektik mewujudkan proses pelaksanaan pilkada yang bersih, sesuai aturan yang berlaku," kata bupati.

Ketua Bawaslu Pesibar Irwansyah mengatakan, kesepakatan anggaran pengawasan pilkada itu, sebelumnya telah melalui proses pembahasan yang dilakukan secara mendalam oleh  tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) bersama bawaslu  setepat.

"Kesepakatan angaran ini telah melalui proses pembahasan yang mengacu pada kebutuhan kinerja pengawasan pilkada tahun 2020 mendatang," kata Irwansyah. (asn)