MOMENTUM, Kotabumi--Nirwanto (26) Warga Kelurahan Kelapatujuh RT/RW 003/001, Kotabumi, Lampung Utara, menderita penyakit kaki gajah.
Dibutuhkan uluran tangan pemerintah dan para dermawan untuk biaya pengobatan penyakit yang dideritanya dan kini kondisinya semakin parah.
Penyakit ini sudah diderita olehnya sejak sekitar 20 tahun silam. Pada usia sekitar enam tahun, dia sudah merakasan ada benjolan kecil di bagian lutut sebelah kiri.
Namun karena katerbatasan kemampuan ekonomi keluarganya, pria yang ditinggal wafat ibundanya sejak berusia 14 bulan ini, tak memperoleh perawatan medis dengan baik dan hanya dirawat sekadarnya di rumah.
Karena penyakitnya itu, Nirwano harus putus sekolah di saat duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar karena malu kepada teman-temannya.
Saat ini Nirwanto hidup berdua bersama ayahnya, Iskandar yang merupakan pekerja buruh bangunan.
Saat ini Iskandar sudah tidak bekerja lagi karena sudah berusia lanjut. Untuk kebutuhan makan minum sehari-hari, mereka bergantung kepada kakaknya yang bekerja sebagai pemotong rambut.
Iskandar mengatakan, selama ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Dia berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi anaknya.
"Harapan saya kepada pemerintah dapat memperhatikan kami. Mohon para dermawan dapat membantu anak kami supaya anak kami dapat berobat," harapnya (Ysn).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com