MOMENTUM, Panaragan--Pada 2019, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) hanya mendapatkan jatah menambah 92 calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menetapkan, ke-92 calon pegawai itu prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Dari  92 formasi itu 49 guru, 33 tenaga kesehatan, dan 10 tenaga teknis," kata Kabid Pengadaan, Mutasi dan Diklat Badan Kepegawaian dan Dikat (BKD) Syahlan, mendampingi Pelaksanaan Tugas Suwandi, di ruang kerjanya, di Kelurahan Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah, Jumat  (25-10-2019).

Formasi itu jauh dari harapan atau di bawah yang diusulkan Pemkab Tubaba sebanyak 2.377 formasi.

"Itu yang kami butuhkan. Namun, kemungkinan dari pusat (Kemenpan-RB) ada penilaian tersendiri," katanya.

Pertimbangan itu, dia menyebutkan, PNS di Tubaba yang Pensiun pada 2019 ini sebanyak 97 orang serta ketersediaan anggaran di Tubaba.

Terkait kuota formasi untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Syahlan memastikan tidak ada untuk rekrutmen tahun ini bahkan menyeluruh secara nasional. Namun terkait hal ini pihaknya tidak mengetahui apa alasan pusat meniadakan formasi PPPK tersebut.

”Yang jelas sudah kami ajukan, karena di e-formasi itu memang ada tempatnya. Informasinya waktu itukan 70 persen PPPK dan 30 persen untuk CPNS. Tapi tidak jadi, dan mengenai ini juga tidak ada penjelasan, yang pasti untuk PPPK tidak ada,” bebernya. (sln)