MOMENTUM, Pringsewu--Generasi muda adalah ujung tombak penerus estafet program pembangunan. Karena itu, generasi muda harus terus meningkatkan peran akti mendukung program pembangunan.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat menghadiri acara peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang digelar para pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di kabupaten setempat. Acara bertajuk Pemuda Pringsewu Bersatu dengan tema Bersatu Membangun Keberagaman itu dihelat di Pendopo Pringsewu, Sabtu (26-10-2019).
"Kaum muda itu ujung tombak pembangunan. Karena itu, kaum muda harus terus kompak dan bersatu, meningkatkan kreatifitas berperan aktif mendukung pembangunan, khususnya di Kabupaten Pringsewu," kata wabup Fauzi.
Wabup meminta, para pemuda Pringsewu dapat menjadikan keberagaman suku, budaya dan kepercayaan sebagai modal besar membantu pemerintah daerah mencapai cita-cita pembangunan mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera.
"Keberagaman suku, adat budaya dan kepercayaan merupakan modal besar bagi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera. Kaum muda harus bisa menjadi motor utama penggerak pengelolaan modal besar tersebut," harapnya.
Hal senada disampaikan anggota DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan. Menurut dia, ikrar sumpah pemuda: berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu, Indonesia adalah perekat beragam suku, adat budaya dan kepercayaan bangsa Indonesia. Karena itu, keberagaman bukan menjadi halangan untuk membangun bangsa yang maju.
"Mari kita jadikan peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai perekat utama keberagaman, mewujudkan cita-cita kemerdekanan mejadikan Indonesia, khususnya Kabupaten Pringsewu lebih maju dan sejahtera," kata Sagang yang juga menjabat Ketua Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Kabupaten Pringsewu. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com