MOMENTUM, Bengkulu--Tim Sepak Bola Lampung dipastikan gagal bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 yang akan dihelat Provinsi Papua.
Kepastian itu menyusul kekalahan ketiga pada pertandingan penyisihan Group B Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera yang berlangsung di Provinsi Bengkulu.
Di pertandingan pertama penyisihan group B, tim sepak bola Lampung kalah 0-1 dari Riau. Hasil buruk kembali dituai pada pertandingan kedua menghadapi Jambi. Tim besutan pelatih Panca Adi Nirwan itu ditekuk Jambi dengan skor 1-2.
Melakoni laga ketiga melawan tuan rumah Bengkulu, Minggu (27-10-2019) anak-anak Lampung kembali dipaksa menyerah 0-1.
Ironisnya, gol kemenangan tuan rumah Bengkulu tercipta di masa tambahan waktu, satu menit sebelum wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Gol kemenangan Bengkulu tercipta melalui proses tendangan bebas, menyusul pelanggaran salah seorang pemain Lampung.
Umpan lambung hasil tendangan bebas ke arah tiang jauh, berhasil ditanduk pemain Bengkulu untuk membobol gawang Lampung.
"Ini benar-benar menyesakkan,” kata Asisten Pelatih Tim Sepak Bola Lampung Kadir, usai pertandingan.
Sebenarnya, lanjut dia, sepanjang 90 menit tim Lampung mendominasi jalannya pertandingan, bahkan banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol.
"Ya inilah yang harus dievaluasi, seluruh peluang itu tidak mampu dikonversi menjadi gol. Bengkulu pun sepanjang 90 menit sulit menembus pertahanan kami,” kata Kadir.
Dia mengaku bingung mengapa wasit menyatakan pelanggaran kepada pemain Lampung dan memberikan hadiah tendangan bebas pada Bengkulu yang berbuah gol.
“Sebenarnya kami masih bingung kenapa wasit memberikan tendangan bebas untuk Bengkulu. Padahal, secara teknis, tidak seharusnya dinyatakan pelanggaran, karena pemain kami tidak menyentuh pemain Bengkulu. Tapi apa mau dikata, semua sudah terjad," terangnya dengan mimik wajah kecewa.
Selanjutnya, pada pertandingan terakhir penyisihan Group B, Lampung akan menghadapi Sumatera Barat.
Meski, apa pun hasilnya tidak akan bisa membawa Lampung lolos ke PON, Kadir menjanjikan anak asuhnya tetap akan tampil maksimal untuk mengejar kemenangan.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Lampung karena tidak bisa memenuhi harapan lolos ke PON 2020. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan terakhir melawan Sumatera Barat, agar tidak menjadi juru kuci di kelasemen group B," tegasnya. (rls/red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com