MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Keranjinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung akan mempopulerkan batik sebage khas Bumi Ruwa Jurai.
Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal saat pembukaan Festival Batik 2019, Rabu (30-10).
Riana menyebut untuk motif batik di Indonesia sangat beragam. Motif batik Lampung juga saat ini sudah banyak berkembang.
Untuk batik Lampung, sudah banyak berkembang dan bervariasi. Seperti motif gajah, kupu-kupu, siger dan lainnya.
"Motif batik Lampung saat ini sudah dikreasikan sebagian diambil dari motif tradisional. Motif juga memiliki makna tersendiri," ujarnya.
Ketua TP PKK Lampung itu ingin memopulerkan batik sebage. Batik khas Lampung itu juga bisa dipadukan dengan motif lainnya.
"Dalam festival ini kami ingin memopulerkan batik sebage. Batik ini memang tidak ada pakemnya, jadi akan lebih mudah direkasikan dengan ornamen lain," terangnya.
Dia berharap batik sebage akan lebih dikenal di kancah nasional. Sehingga, setiap melihat batik sebage, akan tahu jika batik itu berasal dari Lampung.
"Seperti batik Jawa, orang yang melihatnya langsung tahu. Kami ingin seperti itu, jadi setiap melihat batik sebage sudah tahu kalau itu dari Lampung," jelasnya.
Riana mengatakan batik merupakan warisan budaya Indonesia. Bahkan Unesco telah menetapkan warisan tak benda pada 2 Oktober 2009.
"Kain batik wajib dimiliki seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan, saat ini seragam sekolah, pegawai negeri dan swasta telah menggunakan batik," jelasnya. (adw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com