MOMENTUM, Banjarnegeri--Rail Clinic PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang kembali melayani pengobatan gratis untuk warga sekitar rel kereta api.

Kegiatan rail clinic terakhir pada 2019 itu dilaksanakan di Stasiun Tegineneng, Banjarnegeri, Kabupaten Pesawaran, Kamis (31-10-2019).

Hadir pada kesempatan itu Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Executive Vice President (EVP) PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sulthon Hasanudin dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kotabumi, Lampung Utara dengan menaiki kereta inspeksi 'rail one'.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Arinal menyempatkan diri untuk melakukan pengecekan kesehatan. Kemudian meninjau poli kesehatan yang ada di rail clinic, diantaranya poli umum dan poli gigi.

"Saya harap rail clinic ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya warga yang ada di sekitar penggiran rel," ungkap Arinal.

Sementara Sulthon Hasanudin mengatakan, bakti sosial pengobatan gratis dengan menggunakan rangkaian rail clinic telah dilaksanakan 14 kali sepanjang 2019.

"Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan PT. KAI di bidang kesehatan masyarakat, yakni memberikan cek kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga sekitar pinggir rel," ujar Sulthon.

Dia menuturkan, salah satu tujuan adanya bakti sosial, selain untuk menyehatkan masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan, juga agar dapat menjangkau fasilitas kesehatan berbasis jalan rel, sekaligus untuk mempererat silaturahmi dan menyosialisasikan bahaya bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar rel.

Sulthon memaparkan, peran serta Kereta Api dalam menjaga infrastruktur tidak lepas dari masyarakat. PT KAI tumbuh atas dukungan masyarakat, sehingga diharapakan saling bersinergi dalam menjaga lingkungan seperti menjaga rambu-rambu, kabel dan perangkat pendukung geraknya kereta api.

Disisi lain Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo menyampaikan, layanan yang disediakan pada rail clinic diantaranya pemeriksaan umum, gigi, cek kehamilan, pemeriksaan mata, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian.

Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi pendayagunaan aset PT KAI serta sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api. Undangan yang disebar untuk 250 orang.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut serta pembagian kaca mata gratis kepada 30 anak SD di dekat stasiun dan pembagian tas serta merchandise. (rls/iwd).