MOMENTUM, Bandarlampung--Bunda Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal ternyata adalah sosok yang pandai berdongeng.

Hal itu diketahui saat Bunda Riana—saapaan Riana Sari— menghadiri HUT Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung, di Kelurahan Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandarlampung, Senin (4-11-2019).

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung itu membacakan dongeng yang berjudul "Menggapai Cita-Cita".

Dongeng tersebut berisikan ajakan agar anak-anak terus berjuang menggapai cita-citanya. Sehingga kelak mereka akan sukses.

"Apa pun kondisi dan situasinya, kita harus bersyukur dan anak-anak harus tetap semangat karena Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Semangat untuk sekolah, ibadah, meraih mimpi dan meraih cita-cita," serunya.

Menurut Riana, semua anak mempunyai kesempatan yang sama dan bisa menjadi apa pun. Namun harus terus belajar dan berjuang.

"Anak-anak tugasnya adalah belajar, hormati orang tua dan guru, begitu juga dengan teman-teman jangan saling ejek dan harus saling berbagi kepada teman. Siapa tahu diantara kalian ada yang menjadi polisi, dokter, perawat dan lainnya," katanya.

Sebelum Bunda Riana meninggalkan lokasi kegiatan, ada sebuah hadiah yang didapatkannya. Hadiah itu adalah bunga dan surat dari anak-anak yang belajar di Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung.

Bunda Riana tidak bisa membendung air matanya saat menerima bunga dan membacakan sepucuk surat dari anak-anak Komunitas Jendela Lampung.

Surat tersebut berisikan ucapan terimakasih atas kehadiran Bunda Riana. Para anak-anak juga mendoakan Bunda Riana serta harapan kelak dimasa depan bisa menjadi seperti Bunda Riana.

"Walaupun ibu tidak bisa selalu dekat kalian satu persatu tetapi yakinlah cinta dan kasih sayang bunda untuk kalian. Apa pun kodisi kalian harus semangat dan bersyukur, bergaul yang baik dengan teman-teman," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Jendela Lampung, Rengga Wisnu Aditya mengatakan Komunitas Jendela Lampung sendiri merupakan komunitas sosial yang bergerak dibidang pendidikan.

Tahun 2019 ini, dikatakan Rengga merupakan tahun kelima Komunitas Jendela hadir di Provinsi Lampung.

Rengga menyebutkan jumlah anak-anak yang tergabung dalam pembelajaran di Komunitas Jendela Lampung berjumlah 120 orang.

Para anak-anak tersebut mulai jenjang SD, SMP hingga SMA diberikan pendidikan baik formal maupun non formal oleh para relawan yang tergabung di Komunitas Jendela Lampung setiap Minggu, pukul 10.00 – 12.00 WIB.

Komunitas Jendela Lampung juga menyediakan buku-buku yang bisa dibaca oleh para anak-anak untuk belajar. "Buku didapat dari para donatur, perpustakaan daerah dan perpustakaan nasional," ujar Rengga.

Pada kegiatan itu, Bunda Riana mendonasikan buku kepada Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung serta memberikan bingkisan pada masing-masing anak.(red)