MOMENTUM, Pagelaran--Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memanfaatkan film sebagai sarana pendidikan karakter siswa.
Hal itu disampaikan Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud RI Triana Wulandari saat menjadi narasumber penguatan pendidikan melalui media inspiratif di Kabupaten Pringsewu, Rabu (6-11-2019).
Kegiatan yang berlangsung di SMK Yadika Pagelaran, itu dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi. Diikuti 500 peserta terdiri dari 150 guru dan 350 pelajar.
Menurut Triana, pendidikan karakter dengan film dilakukan melalui program nonton bareng film inspiratif dan pendidikan karakter bertema sejarah sebagai penguat pendidikan karakter.
Menurutnya, program tersebut merupakan upaya melakukan persemaian nilai budaya sebagai penguat karakter bangsa. "Melalui kegiatan ini, internalisasi nilai budaya dan pendidikan karakter dilakukan melalui cara yang menyenangkan dan efektif bagi peserta didik dan guru khususnya," terang Triana.
Sementara Sujadi mengharapkan program pendidikan melalui media inspiratif ini, dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter bangsa bagi pelajar sekaligus membangun kesadaran guru dan tenaga pendidik.
Menjadikan sejarah sebagai sumber inspirasi dalam rangka penguatan pendidikan karakter, sekaligus membangun kerja sama pusat-daerah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang tepat guna dan tepat sasaran.
"Dengan demikian, akan tersemai nilai-nilai karakter bangsa sejak dini di kalangan pelajar disamping terpetakannya kebutuhan bahan ajar alternatif dalam bentuk audiovisual," ujar Sujadi, didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan setempat Heri Iswahyudi. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com