MOMENTUM, Kotaagung--Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengukuhkan 256 pelajar SMP se-kabupaten setempat sebagai Dutan Antinarkoba. Pengukuhan berlangsung di Lapangan Merdeka, Kecamatan Kotaagung, Senin (11-112019).
Bupati mengatakan, pengukuhan duta antinarkoba tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Tanggamus dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba, khususnya pada generasi muda.
"Saat ini Indonesia menjadi pasar terbesar peredaran narkoba di kawasan Asia Tenggara. Karena itu, diperlukan upaya serius dari seluruh elemen bangsa untuk mengatasi bahaya penyalahgunaan narkoba, tertutama pada generasi muda," kata bupati.
Karena itu, lanjut dia, Pemkab Tanggamus bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten setempat berkomitmen terus melakukan upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda: pelajar dan mahasiswa.
Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui pembentukan Duta Antinarkoba tingkat pelajar SMP.
"Semoga keberadaan duta antinarkoba ini bisa menjadi motor penggerak utama untuk menumbuhkan kesadaran para pelajar menghidari aksi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tanggamus," harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Brigjen Pol.Ery Nursatari.
Menurut dia, pembentukan Duta Antinarkoba itu adalah bagian dari pelaksanaan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran
gelap narkoba (P4GN).
"Untuk mencegah aksi penyalahgunaan narkoba, BNN bersama pemerintah daerah melaskankan program P4GN. Salah satu dengan membentuk Duta Antinarkoba dari kalangan pelajar," kata Ery Nursatari. (glh/jal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com