MOMENTUM, Bandarlampung--Muhammad Farhan Zaki (15) warga Perum Rangai Tri Tunggal, Katibung, Lampung Selatan diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Lintas Sumatera, Srengsem, Panjang, Selasa (12-11-2019) sekitar pukul 07.00 wib.
Farhan yang merupakan seorang siswa SMK BLK BandarLampung kritis dan mendapat perawatan intensif di IGD Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUDAM).
Yogi pengendara yang melintas menuturkan, korban yang menggunakan sepeda motor honda bernopol BE 4541 EC hendak berangkat sekolah menuju Bandarlampung.
"Tapi di sekitar depan stasiun kereta Tarahan korban ini kayaknya ditabrak lari, gak ada orang yang tahu," ucapnya.
Yogi menuturkan, tidak ada orang yang menyaksikan kejadian secara langsung. Warga sekitar hanya mendengar suara benturan keras dan melihat korban sudah tergeletak di aspal.
Korban Farhan kemudian dilarikan ke RSUDAM dengan menggunakan mobil ambulance bukit asam.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, korban dirawat secara intensif di ruang IGD RSUDAM lantaran mengalami luka yang serius di bagian kepala, tangan dan kaki patah.
Beberapa keluarga dan kerabat pun terlihat menunggu korban yang masih tidak sadarkan diri.
Salah seorang tetangga korban, Heru mengatakan, tidak mengetahui secara persis kejadian yang menimpa Farhan tersebut.
"Saya itu pulang kerja dari arah Tanjungkarang ke Katibung, di tengah jalan Panjang dicegat, gak ada saksinya," ucapnya.
Menurut Heru, saat ini Farhan yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK tersebut masih dalam keadaan koma.
Sementara Kasatlantas Polresta BandarLampung AKP Reza Khomeini menuturkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian. "Bukan tabrak lari, sudah kami amankan pengemudi bus," ujarnya.
Dikatakan Reza, kejadian bermula kendaraan sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam bernopol BE 4541 EC yang dikemudikan korban melaju dari arah Pasir Putih menuju Bandarlampung.
"Korban melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi kejadian kurang konsentrasi ke arah depan dan tidak menjaga jarak aman sehingga menabrak satu kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui jenis dan nopolnya yang berada didepannya," kata Reza.
Akibat kejadian ini, lanjut Reza, korban terjatuh ke depan dan masuk lajur berlawanan dan secara bersamaan ada Bus Mitsubishi warna silver bernopol B 7153 CAA yang dikemudikan Tukul Winarto sehingga kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari.(iwd)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com