MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon kepala daerah (balonkada) yang mendaftar di penjaringan Partai Golongan Karya (Golkar) akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Sekretaris Tim Penjaringan Pilkada DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Bambang Purwanto menyebut, ada 54 balonkada, terdiri dari 33 bakal calon (bacalon) walikota/bupati dan 21 bacalon wakil.
Bambang menuturkan, pihaknya telah melangsungkan rapat koordinasi untuk membahas laporan hasil pleno penjaringan balonkada dari delapan DPD Golkar kabupaten/kota pada Selasa (12-11-2019), malam.
“Semalam ada masukan agar mekanisme dan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan dibahasa secara khusus di rapat selanjutnya yang kami agendakan pada Sabtu (16-11),” kata Bambang kepada harianmomentum.com, Rabu (13-11).
Di rapat tersebut, kata Bambang, akan ditentukan jadwal, dan agenda dalam uji kelayakan dan kepatutan balonkada.
Selain itu, turut dibahas pula mekanisme lainnya, mulai dari memilih panelis serta pembagian tugasnya, dan jadwal masing-masing balonkada untuk turut dalam uji kelayakan dan kepatutan.
“Untuk saat ini jadwal pelaksanaannya belum final. Tapi dalam waktu dekat, insyallah sudah terlaksana. Target kita akhir November sudah terlaksana,” harapnya.
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan DPD II Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses penjaringan, sesuai arahan DPD I.
“Kewenangan DPD II yang pertama menjaring calon. Selanjutnya, sesuai petunjuk yang ditetapkan, kita serahkan hasilnya ke DPD I Golkar Provinsi, sebab fit and proper test akan dilaksanakan oleh provinsi,” jelasnya.
Kata Yuhadi, partai Golkar tidak membeda-bedakan, antara balonkada internal dan eksternal. “Partai Golkar terbuka untuk siapa pun,” ujarnya.
Namun, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki seorang balonkada yang hendak mendapat rekomendasi dari DPP Golkar. Diantaranya punya popularitas dan elektabilitas yang baik. Sebab Partai Golkar akan melakukan survei terkait hal tersebut.
“Siapa pun balonkadanya yang akan direkomendasi oleh DPP, kita siap mendukungnya. Tugas kami di DPD II hanya administratif dan produktif pemenangan,” terangnya.
Diketahui, pada Penjaringan Golkar Bandarlampung ada empat bacalon walikota yang mengembalikan berkas pendaftaran: Rycko Menoza, Riza Mirhadi, Firmansyah Y Alfian dan Amin Fauzi AT. Selanjutnya ada dua bacalon wakil walikota yang mengembalikan berkas pendaftaran: Benny HN Mansyur dan Riza Mirhadi.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com