MOMENTUM, Bandarlampung--AKBP Yan Budi Jaya resmi menjabat Kapolresta Bandarlampung usai dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Graha Wiyono Siregar Polda Lampung, Senin (18-11-2019).
Sertijab sebagai tindaklanjut dari surat telegram bernomor ST/28543/X/KEP./2019 tanggal 21 Oktober 2019 dan surat telegram bernomor ST/2854/X/KEP./2019 tanggal 21 Oktober 2019.
Dalam surat telegram tersebut disebutkan bahwa Kapolresta Bandarlampung dijabat oleh AKBP Yan Budi Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kaden A Ropaminal Divpropam Polri. Sementara pejabat lama Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Wirdo Nefisco dimutasikan sebagai Kabid Propam Polda Kalimantan Timur.
Kemudian dalam jabatan Dirpamobvit Polda Lampung diisi oleh Kombes Pol Yusmanjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Dirpamobvit Polda Kepulauan Bangka Belitung. Sementara pejabat lama Dirpamobvit Polda Kombes Pol Prabowo Santoso menempati jabatan baru sebagai Dirpamobvit Polda Kalimantan Barat.
Ditemui usai sertijab, AKBP Yan Budi mengatakan, sebagai Kapolresta Bandarlampung tidak memiliki program pribadi. Namun, dia akan menjalankan tujuh program prioritas Kapolri.
"Selain itu program dari pendahulu saya tentunya akan dilanjutkan, terutama terkait Liga Satu. Kita akan lakukan pengamanan secara maksimal, dan juga pada tahun 2020 akan adanya Pilwakot (Pemilihan Walikota), dan ini membutuhkan atensi serta pemikiran yang maksimal jadi saya mohon masyarakat Bandarlampung untuk turut membantu,” ujar Yan Budi.
Disinggung terkait meningkatnya angka curas curat curanmor (C3) di Bandarlampung, Yan Budi menuturkan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat.
"Selagi dia (pelaku tindak kejahatan) melawan petugas atau membahayakan masyarakat sudah pasti akan kita ambil tindakan tegas, keras dan terukur," ungkapnya.
Sementara, Kombes Pol Wirdo Nefisco mengaku sangat bahagia bisa menjabat dan bertugas di Bandarlampung.
Wirdo juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bandarlampung atas dukungan sehingga pengamanan Pemilu dan agenda lainnya bisa berjalan dengan aman damai dan kondusif.
"Terutama pengamanan sepak bola yang menyisakan tiga pertandingan yaitu pertandingan melawan Madura kemudian Persija dan terakhir melawan Bhayangkara. Selalu saya tekankan kerja sama dengan komponen stakeholder ini penting," ucapnya.
Wirdo menegaskan, pertandingan sepak bola ini merupakan liga satu dengan level nasional. Sehingga dia berharap, keberhasilan pengamanan ini Bandarlampung bisa jadi filed project untuk kegiatan olahraga tak hanya nasional tetapi juga internasional.
Wirdo pun mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif.
"Kemudian hal hal lain juga sudah kita lakukan terkait penegakan hukum seperti permasalaham C3 berbagai pelaku sudah kami tangkap dan lain lain sudah kami lakukan secara maksimal dan ini jadi bekal saya untuk melaksanakan tugas ditempat yang baru saya mohon doa untuk saya dapat melaksanakan tugas yang baru dengan amanah lancar dan sukses," pungkasnya.(iwd)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com