MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Walikota Bandarlampung M.
Yusuf Kohar menyimpan harapan besar terhadap Kampus Universitas Lampung
(Unila).
Terlebih, dengan bergantinya kepemimpinan rektor, dari Prof. Hasriadi Mat Akin (periode 2015-2019) kepada Prof. Karomani (periode 2019-2023).
Bakal calon Walikota Bandarlampung itu berharap, mendatang para mahasiswa Unila dapat berpartisipasi aktif dalam memberi masukan-masukan terkait kebijakan pemerintah.
"Uila harus bisa baca perkembangan zaman, serta apa saja kebutuhan kota ini. Untuk itu mahasiswanya harus rajin melakukan penelitian yang tujuannya untuk kepentingan rakyat," kata Yusuf kepada harianmomentum.com, Selasa (26-11-2019).
Menurut dia, lebih baik melakukan satu kali penelitian tapi bisa membumi. "Ketimbang melalukukan banyak penelitian tapi tidak membumi," ujarnya.
Yusuf berharap, Prof. Karomani mampu mengarahkan mahasiswa Unila, agar senantiasa menjaga nama baik almamater kampus. Sehingga, kelak mereka bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
"Maka saya tekankan kompak dan jalin komunikasi yang baik antar civitas akademika. Termasuk dengan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat," ungkapnya.
Sebab, sambung dia, ilmu pengetahuan yang diajarkan di perkuliahan tujuannya untuk mengabdikan diri dan bisa dimanfaatkan, di pemerintahan, perusahaan, dan sebagainya.
Lebih lanjut dia berharap, Unila mendatang tidak hanya melakukan hal-hal yang hanya rutinitas semata. "Tapi harus selalu inovasi dan kreativitas," ujarnya.
Yusuf juga berharap, mendatang Unila bisa menjadi kampung Inggris, sehingga semua mahasiswanya pandai berbahasa Inggris.
"Terus kedua masalah pelajaran komputer harus lebih
diutamankan. Seperti pelajaran soal koding (pemrograman), sehingga mahasiswa
bisa membuat apliasi yang bermanfaat," jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com