MOMENTUM, Bandarlampung--Pers punya peran penting membantu upaya mengatasi berbagai masalah sanitasi.
Secara umum, sanitasi sangat dekat dengan kehidupan manusia yang berkorelasi dengan masalah persampahan, air limbah, dan drainase.
Sayang belum begitu banyak media, khususnya di Kota Bandarlampung yang menaruh perhatian pada isu sanitasi.
Padahal, media (pers) diharapkan mampu mengolah data-data dari berbagai sumber, guna menjadi berita yang dapat menggugah serta mendorong terjadinya perubahan dalam penyelesaian masalah sanitasi.
Pers (media) juga dapat memperkuat kolaborasi dan kerja sama multipihak untuk menyelesaikan permasalahan sanitasi, khusunya air limbah di Kota Bandarlampung.
Terkait hal tersebut, organisasi internasional yang bergerak di bidang pembangunan sosial kemasyaratakan SNV Netherlands Development Organisation bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandarlampung akan menggelar workshop ihwal sanitasi.
Kegiatan bertajuk Evaluasi Media dalam Advokasi Isu Sanitasi di Bandarlampung itu direncanakan berlangsung di Swiss-Belhotel, Telukbetung, Bandarlampung, Selasa, 3 Desember 2019.
Bambang Pujiatmoko Wash Advisor SNV mengatakan, isu sanitasi tidak hanya terkait ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai dan terawat. Namun, yang lebih penting adalah perubahan perilaku semua pihak, sehingga keberlanjutan bisa terjadi.
“Kolaborasi ini (SNV-AJI) memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam hal pemberitaan sanitasi, sehingga mampu menjadi media advokasi untuk perubahan,” kata Bambang melalui rilis pada Harianmomentum.com, Minggu (1-12-2019).
Ketua AJI Bandarlampung Hendry Sihaloho mengatakan, workshop itu bertujuan meningkatkan pemahaman para jurnalis terkait masalah sanitasi. Sehingga, kelak diharaokan lahir karya-karya jurnalistik yang mendalam dengan perspektif sanitasi.
Workshop tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber: perwakilan SNV, Bappeda Kota Bandarlampung dan dari AJI Bandarlampung.
Workshop tersebut terbuka bagi jurnalis umum, pers kampus, penulis Blogger, dan jurnalis warga. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com