MOMENTUM, Panaragan--Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia, pasti diberi kelebihan tersendiri dibalik kekuranganya masing-masing. Karena itu, tidak boleh ada perbedaan hak terhadap mereka yang berstatus sebagai penyandang disabilitas (cacat fisik atau mental).
Demikian disampaikan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad saat menghadiri peringatah Hari Disabilitas Internasional. Acara berlangsung di Sesat Agung (balai adat) Bumi Gayo, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (2-12-2019).
Umar Ahmad mengatakan, pemkab setempat akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat penyandang disabilitas, terutam di bidang pendidikan.
Karena itu, lanjut dia, diperlukan sinergisitas atara pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi dalam pelaksanaan program kerja di bidang pelayanan masyarakat penyandang disabilitas.
"Harus ada sinergisita antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pelaksanaan program kerja pelayanan masyarakat penyandang disablitas, terutama di bidang pendidikan," kata bupati dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, bupati juga berdialong dan memberikan motivasi kepada anak-anak penyandang disabilitas untuk terus giat belajar.
"Anak-anak semua tidak perlu minder dengan keterbatasan yang dimilik. Semua manusia punya kekuarangan dan kelebihan masing-masing. Sesuai tema acara ini Aku Kamu Kita Semua Sama. Ya, kita semua punya hak yang sama, kita semua punya kekurangan dan kita semua punya kelebihan," terangnya.
Selain jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tubaba, acara tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. (sln)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com