Harianmomntum-Tua-tua
keladi, makin tua makin jadi. Kutipan pribahasa kuno itu, sepertinya cocok
untuk menggambarkan kiprah Cristian Gonzales di kancah sepak bola nasional.
Di usia mendekati 41
tahun, pemain Arema FC itu masih mampu menunjukan ketajaman sebagai striker
paling berbahaya di Indonesia.
Ketajaman striker
berjuluk Eloco itu dalam membobol gawang lawan, kembali dibuktikan pada gelaran
turnamen Piala Presiden Tahun 2017.
Pria kelahiran
Montevedio, Uruguway 30 Agustus 1976 itu memastikan gelar topskor
(pencetak gol terbanyak) Piala Presiden 2017. Atas capaian itu, Eloco mencatatkan
rekor sebagai pemain tertua yang menjadi topskor Piala Presiden Indonesia.
Total 11 gol dibukukan
Cristian "Eloco" Gonzales selama gelaran Piala Presiden tahun ini.
Empat dari sebelas gol itu dicetak Eloco pada penyisihan group.
Di partai semifinal,
Eloco mencatat rekor fantastis dengan mencetak lima gol dalam satu
pertandingan.
Lima gol tersebut
disarangkan striker dengan gaya rambut nyentrik itu ke gawang Semen Padang FC,
untuk mengantarkan Arema FC ke final Piala Presiden 2017.
Minggu malam (12/3),
saat Arema melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) pada final di Stadion Pakansari,
Bogor, Jawa Barat, Elco kembali membuat pecinta sepak bola tanah air berdecak
kagum.
Tiga gol (hatrick) disarangkan Eloco ke gawang PBFC. Tiga gol itu melengkapi
kemenangan Arema FC 5-1 atas PBFC.
Kemenangan tersebut
menempatkan Arema FC di podium juara Piala Presiden 2017 dan berhak atas hadiah
uang Rp3 miliar.
Cristian "Eloco" Gonzales yang meraih gelat topskor mendapatkan
gajaran Rp100 juta. (mnz)
Editor: Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com